 |
| Pelaku sabu saat ditembak petugas. |
Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Budi Wibowo menjelaskan jika awalnya petugas mendapati laporan dari warga jika adanya rencana penyelundupan narkotika dari arah Bengkayang ke Kota Pontianak.
"Sabtu pagi, tim melihat sebuah mobil yang dicurigai membawa narkotika dari arah batu layang ke kota pontianak,namun saat melaju mobil tersebut tiba - tiba berhenti saat dihampiri pengemudi langsung tancap gas," paparnya.
Melihat hal tersebut lanjut Brigjen pol Budi tim pun langsung melakukan pengejaran dan pencarian di sekitar Jalan Khatulistiwa sekitar jam 09.30 petugas melihat mobil yang digunakan pelaku terparkir di depan sebuah masjid namun pelaku sudah tidak berada di tempat.
"Petugas melakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut dan ditemukan 2 buah tas plastik 1 buah karung dan 1 buah kantong plastik berisikan 35 bungkus yang diduga narkotika jenis sabu,usai dilakukan pencarian petugas mendapat informasi jika ada orang asing yang dijemput oleh mobil, tim pun melakukan pengejaran alhasil mobil tersebut pun ditemukan di kawasan jalan raya wajok yang dimana di dalam mobil tersebut ada AR dan satu orang rekannya, namun dikhawatirkan pelaku membawa sajam dan membahayakan warga AR pun dilumpuhkan petugas " ungkap Kepala BNNP Kalbar.
Dari hasil interogasi singkat diketahui AR merupakan pelaku yang beberapa bulan sebelumnya membawa narkotika jenis sabu.
"Sebelumnya pelaku ini telah membawa 2kg sabu dengan modus sama, dari pekerjaan tersebut AR di beri upah 10 juta perkilo barang yang ia bawa,nantinya barang ini akan di berikan kepada seseorang yang ada di Pontianak Timur dari 35 bungkus tersebut kita timbang ada 32 kilo 900 gram sabu," imbuhnya.
Barang haram tersebut pun langsung di musnahkan petugas pada Selasa (15/02/2022) siang di halaman BNN Kota Pontianak. [SK]
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)