Warga Sambas Geger, Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perbatasan Desa

Sebarkan:

 

Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Perbatasan Desa Merabuan, Kecamatan Tangaran dan Matang Putus, Kecamatan Paloh, Rabu (17/9/2025).SUARANUSANTARA/SK
Sambas, Kalbar (Suara Nusantara) – Warga Kabupaten Sambas digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria yang tergantung di tepian sungai pada Rabu (17/9/2025) pagi. Lokasi penemuan berada di perbatasan Dusun Matang Putus, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, dengan Desa Merabuan, Kecamatan Tangaran.

Penemuan jasad tersebut sontak membuat warga sekitar geger. Dalam video yang beredar di media sosial, korban terlihat mengenakan pakaian panjang dan tergantung dengan seutas tali di pinggir sungai.

Seorang warga bernama Eka menceritakan bahwa jasad itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke ladang.

“Sekitar jam 5 lewat, salah satu warga yang mau ke ladang melihat mayat tersebut sudah tergantung. Identitasnya belum diketahui, tapi menurut informasi, dia orang pendatang yang bekerja membuat saluran air,” ungkap Eka.

Informasi penemuan mayat ini juga sempat dibagikan oleh Muryanti melalui akun Facebook miliknya. Dalam unggahannya, ia menuliskan pesan dalam bahasa Melayu Sambas yang mengabarkan temuan jasad tersebut dan menyebutkan bahwa lokasi kejadian berada di perbatasan Kampung Merabuan dan Matang Putus.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kapolsek Paloh AKP Sa’emni, membenarkan adanya temuan tersebut.

“Benar, anggota kami masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan mayat gantung diri ini,” jelas AKP Sa’emni.

Hingga berita ini diturunkan, motif korban mengakhiri hidupnya belum diketahui. Aparat kepolisian masih melakukan pendalaman, termasuk mengumpulkan keterangan saksi dan memastikan identitas korban.

Kasus ini menjadi perhatian warga sekitar, terutama karena lokasi penemuan berada di area perbatasan desa yang cukup sering dilintasi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Polisi mengimbau warga tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini