Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Upaya Tim SAR Gabungan dalam mencari Imanuel Ramebunu, seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang di perairan Sungai Kapuas, terus dilakukan dengan berbagai cara. Hingga sepekan pencarian, tim masih bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk rekan-rekan ABK kapal tempat korban bekerja, untuk menemukan keberadaan Imanuel.
Pencarian ABK TB Kapuas Bahari Temui Sejumlah Kendala, Petugas Tambah Waktu Penyisiran.SUARANUSANTARA/SK
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, menyampaikan bahwa berdasarkan temuan tanda-tanda keberadaan korban, proses pencarian resmi diperpanjang dua hari. Hal ini dilakukan setelah tim melakukan penyisiran sejauh 14 nautical mile pada hari ketujuh pencarian.
“Kami mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan korban terbawa arus hingga daerah tersebut. Oleh karena itu, kami memutuskan menambah waktu pencarian selama dua hari dan akan melakukan evaluasi kembali pada hari kesembilan. Kami berharap korban segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia,” ujar Made Junetra, Kamis (11/9/2025) sore.
Junetra menjelaskan bahwa jangkauan pencarian akan diperluas dua nautical mile, sehingga total area pencarian menjadi 16 nautical mile. Namun, tim di lapangan menghadapi sejumlah tantangan, terutama faktor cuaca yang kerap berubah.
“Kendala utama yang kami hadapi adalah hujan lebat dan angin kencang. Jika kondisi cuaca memburuk, pencarian terpaksa dihentikan sementara demi keselamatan tim, dan akan dilanjutkan kembali saat situasi memungkinkan,” jelasnya.
Selain menggunakan perahu karet dan kapal pencarian, tim juga memanfaatkan alat echomap livescope yang mampu mendeteksi objek di dalam air hingga kedalaman 15 meter. Penyelaman pun telah dilakukan di beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban.
Dalam kesempatan tersebut, Junetra juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna transportasi air jalur Rasau Jaya – Teluk Batang dan sebaliknya, agar segera memberikan informasi kepada petugas apabila melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami berharap kerja sama dari masyarakat. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan korban, segera laporkan kepada petugas SAR atau pihak berwenang terdekat agar dapat ditindaklanjuti secepatnya,” imbau Junetra.
Dengan perpanjangan waktu pencarian ini, Tim SAR Gabungan optimistis dapat menemukan Imanuel Ramebunu. Evaluasi akhir akan dilakukan pada hari kesembilan untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penghentian atau kelanjutan operasi pencarian.[SK]
.JPG)
.jpeg)
