Polres Melawi Gencarkan Himbauan Stop PETI, Tekankan Pendekatan Humanis dan Pencegahan

 

Himbauan polres Melawi kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas PETI.SUARANUSANTARA/SK

Melawi, Kalbar (Suara Nusantara) – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kian marak di beberapa wilayah Kalimantan Barat kembali menjadi perhatian serius jajaran kepolisian. Polres Melawi tak tinggal diam, dan kini mengintensifkan upaya pencegahan melalui himbauan serta pendekatan persuasif kepada masyarakat.

Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, melalui Humas Polres Melawi, Aiptu Saksi, menyampaikan seruan tegas kepada warga agar menghentikan segala bentuk kegiatan PETI demi keselamatan lingkungan dan penegakan hukum.

“Kami menghimbau: Stop, Pertambangan Emas Tanpa Izin Sekarang Juga,” tegas Aiptu Saksi kepada awak media baru-baru ini.

Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat melalui polsek-polsek di wilayah hukum Polres Melawi, seperti yang telah dilakukan oleh Polsek Nanga Pinoh.

“Himbauan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan. Kami mengedepankan pendekatan humanis agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” jelas Aiptu Samsi, pejabat Humas Polres Melawi lainnya.

Dalam himbauannya, pihak kepolisian menekankan bahwa kegiatan PETI tidak hanya melanggar hukum, namun juga merusak lingkungan hidup, mencemari air sungai, dan berpotensi menimbulkan konflik sosial antarwarga.

Polres Melawi juga menekankan pentingnya edukasi terhadap masyarakat mengenai dampak negatif PETI, baik dari sisi lingkungan maupun hukum. Masyarakat diminta untuk tidak tergiur dengan keuntungan jangka pendek yang justru membawa risiko besar di masa depan.

“Harapan kami, masyarakat memahami aturan hukum yang berlaku serta risiko lingkungan dan sosial dari PETI. Dengan begitu, mereka tidak lagi melakukan aktivitas tersebut,” lanjut Aiptu Samsi.

Program sosialisasi dan himbauan ini akan terus ditingkatkan dan menjadi bagian dari program kerja jangka panjang Polres Melawi. Pihak kepolisian juga menyatakan komitmennya untuk melakukan penegakan hukum secara tegas jika ditemukan pelanggaran yang berulang atau dilakukan secara masif.

Dengan kolaborasi antara aparat penegak hukum dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan wilayah Melawi dapat bebas dari praktik PETI, serta menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.[SK]