Wabup Sanggau Tinjau RSUD M.Th Djaman, Targetkan Pindah Pelayanan Penuh pada Mei 2025

Sebarkan:

Wabup Sanggau Susana Herpena saat meninjau ruang RSUD MTh Djaman Sanggau yang baru, Kamis (10/4/2025).SUARANUSANTARA/SK
Sanggau, Kalbar (Suara Nusantara) – Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena meninjau langsung kesiapan RSUD M.Th Djaman di Kelurahan Bunut, Kamis (10/4/2025), dalam rangka rencana pemindahan total layanan kesehatan dari rumah sakit lama di Kelurahan Beringin ke gedung baru.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, dengan harapan seluruh pelayanan medis dapat dialihkan secara penuh pada bulan Mei 2025 mendatang.

“Berdasarkan peninjauan kami, alat-alat dan fasilitas penunjang pelayanan telah cukup siap. Hanya tinggal perbaikan ringan saja. Saya tegaskan, target kami bulan Mei sudah bisa pindah,” ujar Susana Herpena usai melakukan peninjauan bersama jajaran Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Susana didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, dan Direktur RSUD M.Th Djaman, Roy Naibaho, serta tim teknis. Mereka memeriksa berbagai ruangan seperti IGD, ICU, ruang operasi, rawat inap, dan poli klinik.

Meski fasilitas utama telah tersedia, Susana mengakui masih terdapat sejumlah alat medis dan infrastruktur yang perlu dilengkapi. Proses pemindahan juga diperkirakan akan menelan biaya cukup besar.

“Untuk melengkapi alat-alat medis yang masih kurang, kita butuh sekitar Rp 3,7 miliar. Sementara biaya pemindahan ditaksir sekitar Rp 600 juta,” ungkapnya.

Mengingat keterbatasan anggaran daerah, Susana menyatakan akan mengupayakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kementerian Kesehatan guna menyelesaikan proses relokasi dan pengadaan alat kesehatan.

Dengan beroperasinya RSUD M.Th Djaman secara penuh, Pemkab Sanggau berharap fasilitas ini bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi kabupaten-kabupaten tetangga yang belum memiliki layanan kesehatan memadai.

“Kami juga ingin mengurangi ketergantungan warga Sanggau untuk berobat ke luar negeri, seperti ke Kuching, Malaysia,” kata Susana.

Sementara itu, Direktur RSUD Roy Naibaho menjelaskan bahwa proses pemindahan akan dilakukan bertahap, dimulai dari pelayanan IGD dan rawat inap di gedung baru.

“Kami menargetkan layanan pasien mulai aktif bertahap pada bulan Mei nanti. Meski beberapa bangunan belum rampung, pelayanan inti tetap kami upayakan segera berjalan,” ujar Roy.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini