Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, menegaskan komitmennya untuk memperkuat pondasi internal Kementerian UMKM sebagai langkah awal pembangunan sektor usaha mikro secara nasional. Penegasan tersebut disampaikannya dalam acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar se-Kalimantan Barat, yang digelar di Gedung Zamrud Khatulistiwa, Minggu (13/4/2025).Menteri UMKM Republik Indonesia Maman Abdurrahman.SUARANUSANTARA/SK
“Kementerian UMKM ini adalah kementerian baru. Kita harus mulai dengan penataan internal agar program-program yang dibangun memiliki fondasi yang solid dan berdampak positif ke depan,” ujar Maman dalam sambutannya.
Sebagai bentuk implementasi awal, Maman menyebut bahwa Kementerian UMKM akan menetapkan 18 titik festival pelayanan dan perizinan UMKM di seluruh Indonesia, dengan Provinsi Kalimantan Barat sebagai lokasi pertama.
“Ini bukan hanya simbolis, tapi wujud cinta saya pada tanah kelahiran. Kalimantan Barat akan jadi tonggak awal gerakan besar untuk mempermudah layanan bagi UMKM,” tegasnya.
Maman, yang merupakan putra asli Kalbar, menyatakan bahwa darah dan perjalanan politiknya tak bisa dipisahkan dari provinsi ini. Ia menegaskan bahwa kepeduliannya pada Kalbar akan terus menjadi prioritas dalam langkah strategis kementerian.
“Secara biologis dan politis, saya lahir dan tumbuh di Kalbar. Rasa cinta saya terhadap Kalbar tidak akan pernah pudar,” lanjutnya.
Dalam upaya memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi nasional, Maman berencana membangun koordinasi erat dengan DPR RI untuk menyinergikan berbagai program strategis yang berkaitan dengan pemberdayaan pelaku usaha kecil.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, dari pusat hingga daerah, untuk memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan berdaya saing.
“Insya Allah mohon doanya agar saya selalu diberi kesehatan, supaya bisa fokus membangun dan menumbuhkan UMKM di Indonesia. Sektor ini bisa jadi tulang punggung ekonomi bangsa,” ujar Maman menutup sambutannya.[SK]