![]() |
Penemuan dua mayat di dua lokasi di Kabupaten Sambas pada Rabu (16/4/2025).SUARANUSANTARA/SK |
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmad Kartono, membenarkan temuan tersebut dan menjelaskan bahwa kedua kasus tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Mayat pertama ditemukan sekitar pukul 10.20 WIB di parit Pasar Pemangkat, dan yang kedua sekitar pukul 11.30 WIB di bawah Jembatan Mak Panji, Kecamatan Tebas,” ujar AKP Rahmad.
Korban pertama diketahui bernama Juliandi (52), warga Jalan Penjajap Timur, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat. Ia ditemukan dalam posisi tak bernyawa di sebuah parit dekat kawasan pasar. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat meminta rokok dan minum obat sebelum meninggalkan rumah.
Hasil visum luar yang dilakukan di RSUD Pemangkat tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diketahui, Juliandi merupakan pasien aktif rawat jalan di RSJ Bodok dan memiliki riwayat medis, termasuk dua kali ditemukan pingsan dalam sebulan terakhir.
Korban kedua, Wahyu (14), warga Desa Tebas Sungai, ditemukan dalam posisi telungkup di bawah Jembatan Mak Panji dengan sebuah pancing dan sepasang sandal di dekatnya. Dugaan awal, korban mengalami benturan di bagian wajah setelah terjatuh dan mengenai batu.
“Bercak darah ditemukan di hidung korban, namun hasil pemeriksaan luar juga tidak menunjukkan tanda kekerasan. Keluarga menyebut korban memiliki riwayat kejang-kejang,” jelas AKP Rahmad.
Baik keluarga Juliandi maupun Wahyu secara resmi menolak dilakukan autopsi. Mereka telah menandatangani berita acara penolakan autopsi dan menerima jenazah untuk segera dimakamkan.
“Kami telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga setelah dilakukan identifikasi dan visum luar. Penanganan kasus ini tetap kami lanjutkan sesuai prosedur,” tegas AKP Rahmad.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Masyarakat juga diminta segera melaporkan apabila menemukan kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar.[SK]