Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Pasca banjir yang melanda tiga desa di Kubu Raya, masyarakat diimbau untuk mewaspadai berbagai penyakit yang kerap muncul setelah bencana, seperti diare, demam berdarah, dan penyakit kulit.Kabupaten Kubu Raya.SUARANUSANTARA/SK
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kubu Raya, Siswani, menyatakan bahwa meskipun hingga saat ini belum ada lonjakan kasus penyakit pasca banjir, pihaknya telah mengambil langkah antisipatif dengan menyiagakan tenaga kesehatan di puskesmas serta melakukan jemput bola ke daerah terdampak.
“Kasus memang kita lihat belum ada, namun petugas sudah bersiaga, baik di puskesmas maupun dengan layanan kesehatan keliling,” ujar Siswani, Senin (24/3/2025).
Sebagai upaya pencegahan, Dinkes Kubu Raya mengoptimalkan layanan kesehatan di Puskesmas Lingga dan Puskesmas Sungai Ambawang, yang merupakan fasilitas terdekat dari lokasi banjir. Petugas di kedua puskesmas tersebut diminta untuk siaga dan segera melaporkan jika ada lonjakan kasus penyakit pasca banjir.
“Kami upayakan dua puskesmas ini terus siaga dan segera melapor jika memang membutuhkan bantuan dari dinas terkait penyakit yang diderita masyarakat,” jelasnya.
Siswani juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan aktif melakukan upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan aktivitas fisik yang cukup.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, terutama di lingkungan yang terdampak banjir, agar tidak muncul penyakit yang membahayakan kesehatan,” pungkasnya.[SK]