 |
| Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono mencium tangan suaminya usai dilantik di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (10/3/2025).SUARANUSANTARA/SK |
Bersamaan dengan pelantikan tersebut, Yanieta juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Pembina Posyandu, dan Bunda PAUD Kota Pontianak. Sementara itu, Norhasanah Bahasan dilantik sebagai Wakil Ketua TP-PKK Kota Pontianak.
Yanieta menyatakan bahwa setelah resmi dilantik, dirinya akan segera fokus menjalankan program kerja sesuai arahan Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, yang menginstruksikan agar seluruh TP-PKK di 14 kabupaten/kota se-Kalbar melaksanakan program kerja 100 hari pertama.
"Alhamdulillah, pada hari ini saya dilantik sebagai Ketua TP-PKK Kota Pontianak. Setelah pelantikan ini, kami akan langsung bekerja untuk menjalankan program-program, di mana TP-PKK Kota Pontianak bersinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujar Yanieta usai prosesi pelantikan.
Sebagai Ketua Pembina Posyandu, Yanieta menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai ujung tombak dari enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Untuk itu, diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan instansi terkait guna mencapai hasil yang optimal.
"Kami sebagai Tim PKK Kota Pontianak akan bersinergi dengan stakeholder dan instansi terkait dalam melaksanakan enam program kerja yang telah ditetapkan," katanya.
Selain itu, Yanieta juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menurunkan angka stunting. Hal ini sejalan dengan program nasional yang berfokus pada upaya percepatan penurunan stunting di berbagai daerah.
"Pemerintah Kota Pontianak akan terus berupaya menurunkan angka stunting secara signifikan. Kami berharap ke depan, Kota Pontianak bisa mencapai target zero stunting," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan ucapan selamat kepada Yanieta atas pelantikannya sebagai Ketua TP-PKK Kota Pontianak, serta sebagai Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, dan Penasihat Posyandu Kota Pontianak.
"Kita berharap adanya sinergitas dan kolaborasi antara pengurus TP-PKK, Dekranasda, Posyandu, dan PAUD dengan Pemerintah Kota Pontianak, sehingga program pembangunan yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik," paparnya.
Edi juga berpesan agar TP-PKK Kota Pontianak berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Kota, khususnya dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.
"Kami memiliki tujuh program prioritas dalam 100 hari kerja ke depan. Dukungan dari TP-PKK diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program tersebut, selain melaksanakan program-program utama dalam visi misi Kota Pontianak," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan, mengingatkan agar seluruh Ketua TP-PKK yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya implementasi 10 program pokok PKK serta pelayanan enam bidang standar minimal SPM, yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta bidang sosial.
"PKK adalah organisasi yang memiliki jaringan luas, mulai dari tingkat provinsi hingga ke desa, dusun, RT, dan RW. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.[SK]
.JPG)
