Warga Jagoi Babang Gotong Royong Perbaiki Gorong-Gorong Ambruk di Jalan Perbatasan

Sebarkan:

Warga setempat secara gotong-royong membangun gorong-gorong, Senin (24/2/2025).SUARANUSANTARA/SK
Bengkayang, Kalbar (Suara Nusantara) – Akses jalan perbatasan Jagoi Babang, Bengkayang, Indonesia menuju Serikin, Kuching, Malaysia Timur, yang sempat terganggu akibat ambruknya gorong-gorong di Dusun Risau, Desa Jagoi Babang, kini kembali normal. Warga setempat secara gotong royong membangun ulang gorong-gorong tersebut pada Senin (24/2/2025), demi melancarkan kembali aktivitas di perbatasan.

Salah satu warga Dusun Risau, Kangen (60), mengungkapkan bahwa aksi tersebut merupakan inisiatif warga secara swadaya tanpa bantuan pemerintah. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap infrastruktur desa mendorong warga untuk bergerak cepat memperbaiki gorong-gorong yang rusak.

"Dalam aksi gotong royong ini, belasan warga Dusun Risau bekerja bersama memperbaiki gorong-gorong yang amblas di jalan nasional penghubung antara Jagoi Babang dan Bengkayang Kota. Semua dilakukan atas inisiatif warga setempat," jelas Kangen.

Gorong-gorong lama yang terbuat dari plat besi diketahui sudah rapuh dan tidak mampu menahan beban lalu lintas yang semakin meningkat, sehingga menyebabkan kerusakan parah.

"Melihat kondisi ini, kami sebagai masyarakat Dusun Risau bersepakat untuk melakukan perbaikan guna memastikan akses jalan tetap lancar," tambahnya.

Tidak sekadar memperbaiki, warga juga memutuskan untuk mengganti gorong-gorong lama dengan tujuh buah gorong-gorong cetakan beton yang lebih kokoh dan tahan lama.

Dengan semangat kebersamaan, mereka membagi tugas dan menggunakan alat seadanya untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Proses pengerjaan dilakukan secara cepat dan efisien, demi memastikan akses jalan segera kembali normal.

"Kami khawatir jika kondisi ini dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan. Maka dari itu, tindakan cepat diperlukan agar tidak terjadi kecelakaan di kemudian hari," ujar Kangen.

Meskipun tidak mendapat bantuan langsung dari pemerintah, aksi swadaya ini menunjukkan solidaritas tinggi warga perbatasan Jagoi Babang dalam menjaga infrastruktur desa.

"Perbaikan ini tidak hanya untuk memperbaiki keadaan jalan, tetapi juga untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan mobilitas masyarakat. Kami berharap pemerintah juga memperhatikan inisiatif kami dan memberikan dukungan agar infrastruktur di daerah kami semakin baik," harapnya.

Proyek perbaikan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat luas dan menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain dalam mengatasi permasalahan infrastruktur dengan cara mandiri.

Keberhasilan warga Dusun Risau membangun gorong-gorong ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong royong, berbagai kendala infrastruktur bisa diatasi demi kepentingan bersama.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini