Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Tim Resmob Polda Kalimantan Barat berhasil menangkap empat pelaku tindak pidana kekerasan dan pemerasan dengan modus aplikasi MiChat. Kejahatan ini terjadi pada Kamis (13/2/2025) di kawasan Sungai Raya Dalam, Pontianak.
Pelaku pemerasan bermodus MiChat ditangkap Resmob Polda Kalbar.SUARANUSANTARA/SK
Kasubdit Jatanras Polda Kalbar, AKBP Syahirul Awab, mengungkapkan bahwa kejadian bermula pada pukul 00.15 WIB, saat dua korban berinisial R dan M pergi ke lokasi untuk bertemu seseorang yang dipesan melalui MiChat, tepatnya di depan Hotel 95.
Setibanya di lokasi pukul 01.30 WIB, korban melihat dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan. Kedua pelaku kemudian mengejar dan memaksa korban berhenti di dekat Gang Haji Mansyur.
"Salah satu pelaku menuduh korban telah memesan perempuan melalui MiChat. Korban membantah dan mengatakan bahwa mereka hanya ingin melakukan transaksi jual beli velg motor," jelas AKBP Syahirul, Jumat (14/2/2025).
Namun, pelaku langsung memukul korban R di bagian rahang sebanyak dua kali dan memaksa mereka menyerahkan uang. Meskipun korban sempat melawan, dompet mereka berhasil dirampas.
Pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 350 ribu dari korban R. Tak lama kemudian, datang tiga orang pelaku lainnya menggunakan sepeda motor.
Dua pelaku tambahan mendekati korban dan memaksa mereka memberikan lebih banyak uang. Karena uang di dompet korban R telah habis, pelaku beralih ke korban M.
Mereka berhasil merampas: Satu unit handphone, Uang tunai sebesar Rp 380 ribu, Total kerugian korban mencapai Rp 2.550.000,-.
Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku berinisial N. Sekitar pukul 21.00 WIB, polisi mengamankan N di Jl. DI Panjaitan, Pontianak Selatan.
Setelah itu, tim Resmob mengembangkan kasus ini dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya, O dan Y, berdasarkan keterangan dari N.
"Setelah ketiga tersangka berhasil diringkus, hasil interogasi mengarah ke satu tersangka lainnya, M, yang akhirnya juga ditangkap di rumahnya," tambah Syahirul.[SK]
.JPG)
