Sanggau, Kalbar (Suara Nusantara) – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, secara resmi memberangkatkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke 10 sekolah pertama yang menjadi penerima manfaat di Kabupaten Sanggau pada Senin (17/02/2025). Peluncuran program ini dilaksanakan di depan Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Pj Bupati Sanggau bersama Forkopimda saat membagikan MBG di SDN 08 Sanggau.SUARANUSANTARA/SK
Dalam sambutannya, Pj Bupati Suherman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya peluncuran Program MBG, yang merupakan hasil kerja sama antara Badan Gizi Nasional, Kodim 1204/Sanggau, serta seluruh stakeholder terkait. Ia menekankan bahwa program ini bertujuan untuk pemenuhan gizi dan peningkatan pengetahuan gizi di kalangan pelajar dan masyarakat.
“Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik dan non-peserta didik, guna mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia menuju tahun 2045,” ujar Suherman.
Pada peluncuran ini, terdapat 10 sekolah yang menjadi sasaran, yang terdiri dari: 1 Taman Kanak-Kanak (TKIT Al Kahfi), 3 Sekolah Dasar (SD IT Al Kahfi, SD Negeri 8, SD Negeri 29), 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP IT Al Kahfi, SMP Karmel 1, SMP Sugiyopranoto), 2 Sekolah Menengah Atas (SMA Negeri 1, SMA Donbosco), 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Tri Dharma)
Total jumlah penerima manfaat di sekolah-sekolah ini sebanyak 2.389 peserta didik, dengan jarak terjauh dari SPPG mencapai 1.500 meter.
Pj Bupati Suherman menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen mendukung kelancaran program MBG dengan melakukan berbagai koordinasi, seperti dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Kodim, Polres, dan Kejaksaan untuk menyiapkan data siswa penerima manfaat. Selain itu, penjaminan keamanan bahan pangan, sertifikasi penjamah makanan, serta pemberdayaan petani, peternak, dan nelayan lokal menjadi bagian dari persiapan yang matang.
“Saya berharap program ini bisa terus berlanjut dan diteruskan ke lokasi-lokasi penerima manfaat lainnya di Kabupaten Sanggau,” kata Suherman.
Anggota DPRD Sanggau, Zulkarnain, memberikan dukungannya terhadap program MBG ini. Ia berharap anggaran program dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan diprioritaskan di daerah-daerah miskin serta wilayah terpencil. Zulkarnain juga mengajak Dinas Kesehatan untuk bekerja sama dengan BGN guna memastikan anak-anak yang mengalami gizi buruk atau stunting dapat mendapatkan prioritas dalam program ini.
“Prioritas harus diberikan kepada daerah-daerah yang lebih membutuhkan, agar program ini lebih tepat sasaran,” harapnya.
Program Makanan Bergizi Gratis diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi angka stunting dan gizi buruk, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Sanggau, Kepala OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, dan berbagai tokoh masyarakat di Kabupaten Sanggau.[SK]
.JPG)
.jpeg)
