Kayong Utara, Kalbar (Suara Nusantara) – Tim Rescue Unit Siaga SAR Kabupaten Kayong Utara terus melakukan pencarian seorang anak berusia 4 tahun yang diduga hilang diterkam buaya saat mandi di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (2/2/2025).Pencairan korban yang hilang diduga diterkam buaya saat mandi di Sungai Simpang Aur, pada Minggu (2/02/2025) kemaren. Rabu (4/02/2025).SUARANUSANTARA/SK
Memasuki hari kedua pencarian, Danpos Basarnas Kayong Utara, Ahyar, mengatakan bahwa tim SAR mulai bergerak sejak pukul 06.37 WIB menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dilengkapi peralatan evakuasi, medis, navigasi, alat pelindung diri (APD), serta perangkat pencarian Aqua Eye.
Tim bergerak dengan kecepatan 15–20 knot per jam dan diperkirakan tiba di lokasi pencarian pada pukul 11.07 WIB, setelah menempuh jarak 42,67 mil laut.
“Kami terus mengerahkan upaya maksimal agar korban segera ditemukan,” ujar Ahyar, Rabu (5/2/2025).
Selain Basarnas, pencarian korban juga melibatkan unsur Polairud Batu Ampar, Polsek Batu Ampar, Puskesmas Batu Ampar, serta masyarakat setempat yang ikut membantu menyisir sungai.
Meskipun pencarian terus dilakukan secara intensif, kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Saat ini, cuaca di lokasi pencarian berawan, dengan angin berkecepatan 4 knot dari utara serta jarak pandang mencapai 9,3 kilometer.
Keluarga korban masih terus berharap dan berdoa agar anak mereka dapat segera ditemukan dalam kondisi apa pun. Pihak Basarnas juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar sungai untuk lebih waspada terhadap keberadaan buaya dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar perairan.
Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Update lebih lanjut akan disampaikan setelah ada perkembangan terbaru dari proses pencarian.[SK]