Sambas, Kalbar (Suara Nusantara) – Tim Srigala Gunung Gajah Polsek Pemangkat berhasil menangkap tiga pelaku pencurian meteran air hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Ketiga pelaku berinisial RZ (21), ER (22), dan HM (56) ditangkap tanpa perlawanan di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, pada Jumat (17/1/2025).Pelaku pencurian meteran air beserta barang bukti.SUARANUSANTARA/SK
Kejadian pencurian terjadi pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Meteran air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Tirta Muare Ulakan Cabang Pemangkat dilaporkan hilang dari rumah pelanggan di beberapa desa di Kecamatan Pemangkat. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa 12 unit meteran air telah raib.
Pihak PERUMDA segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Pemangkat. Menindaklanjuti laporan, Tim Srigala Gunung Gajah langsung melakukan penyelidikan intensif. Dalam waktu singkat, ketiga pelaku berhasil diamankan.
Kapolsek Pemangkat, AKP Ronald Deny Napitupulu, membenarkan penangkapan tersebut dan menjelaskan bahwa total kerugian yang dialami PERUMDA mencapai sekitar Rp 5.500.000.
“Dari tangan pelaku, kami mengamankan barang bukti berupa 8 unit meteran air, satu helai baju sweater merk Racing Hell, satu helai celana jeans panjang, dan uang tunai sebesar Rp 385.000. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polsek Pemangkat,” ungkap AKP Ronald.
Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Upaya ini, lanjut Kapolsek, merupakan bentuk komitmen Polsek Pemangkat dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menegakkan hukum.
Kapolsek Pemangkat juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak pidana di lingkungan sekitar.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor ke Polsek Pemangkat jika menemukan atau mengalami tindak pidana. Kerja sama masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan keamanan fasilitas publik. PERUMDA Tirta Muare Ulakan diharapkan dapat meningkatkan sistem pengamanan untuk mencegah kejadian serupa.
Dengan penangkapan ini, masyarakat Kecamatan Pemangkat merasa lega dan berharap upaya penegakan hukum terus dilakukan secara konsisten untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.[SK]