Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyerahkan DPA di lingkup Dinas Kesehatan Kota Pontianak.SUARANUSANTARA/SK |
Dalam sambutannya, Edi menekankan pentingnya sektor kesehatan yang memiliki peran strategis bagi masyarakat, sejajar dengan sektor pendidikan. Ia menilai pakta integritas sebagai langkah penting untuk memastikan komitmen seluruh pihak dalam menjalankan program-program kesehatan.
“Sektor kesehatan punya peran sangat strategis bersama dengan sektor pendidikan yang menjadi kebutuhan banyak orang, makanya saya pikir penting untuk komitmen dengan pakta integritas,” ujar Edi.
Edi juga menggarisbawahi perlunya sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, terutama melalui puskesmas sebagai garda terdepan. Selain itu, ia mendorong upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak menular.
Dari sisi pengelolaan anggaran, Edi mengingatkan jajaran Dinkes untuk menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan bebas dari praktik korupsi. Ia juga mengajak seluruh unit pelaksana teknis (UPT) dan puskesmas untuk terus meningkatkan kompetensi dalam mengelola anggaran yang diamanahkan.
“Kemudian komitmen bersama untuk memberantas korupsi, karena hal itu merupakan musuh bersama yang harus dilawan bersama. Kepada pengguna anggaran agar bisa ditingkatkan kompetensinya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi memberikan apresiasi atas capaian jajaran Dinkes selama tahun 2024. Berdasarkan data yang diterimanya, Dinkes Kota Pontianak telah menjalankan pencanangan Zona Integritas (ZI) sejak tahun 2023 dengan hasil yang sangat baik.
“Dalam beberapa peristiwa jajaran Dinkes berhasil menjalankan prinsip-prinsip integritas dengan baik, saya bahagia sekaligus bangga. Mudahan tahun ini bisa kita tingkatkan,” tutupnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap integritas, transparansi, dan peningkatan layanan, sektor kesehatan Kota Pontianak diharapkan terus berkembang menjadi lebih baik, memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat.[SK]