 |
| Proses evakuasi jenazah lansia yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya yang berada di Jalan Tritura Pontianak Timur.SUARANUSANTARA/SK |
Baur Identifikasi Inafis Polresta Pontianak, Aipda Agung Utomo, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika seorang kurir paket mencoba mengantar barang ke rumah FB, namun tidak mendapatkan jawaban.
“Setelah itu, keluarga korban meminta warga setempat untuk memeriksa kondisi FB yang memang tinggal seorang diri. Saat dicek, tercium aroma tidak sedap dari dalam rumah, yang kemudian dilaporkan ke Polsek Pontianak Timur,” kata Aipda Agung pada Kamis (09/01/2025).
Petugas kepolisian bersama warga yang mendatangi lokasi mendapati jasad FB dalam kondisi membengkak dan dipenuhi belatung. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari satu minggu.
“Dari kondisi tubuh korban yang sudah membengkak dan adanya belatung, diperkirakan korban meninggal lebih dari seminggu lalu,” ungkap Aipda Agung.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian FB. Namun, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan lain yang mencurigakan di tubuh korban.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kematian korban. Saat ini, tidak ditemukan indikasi adanya kejanggalan yang mencurigakan,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi tetangga yang tinggal seorang diri. Kepolisian juga mengimbau warga untuk segera melaporkan hal-hal mencurigakan agar tindakan cepat dapat dilakukan.
Kasus ini menyisakan duka bagi keluarga korban dan menjadi peringatan penting akan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi lansia yang hidup sendiri.[SK]
