Pontianak, Kalbar Dilanda Pasang Surut Tinggi, Warga Diminta Waspada

Sebarkan:

Pasang surut yang terjadi di kawasan kota Pontianak Selasa (19/11/2024) dan diprediksi masih akan berlangsung hingga 22 November./Suara Kalbar
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kota Pontianak dan sekitarnya tengah menghadapi fenomena pasang surut yang hampir meluap, mengakibatkan genangan di beberapa wilayah rendah. Tinggi pasang air mencapai 2,7 meter, dan kondisi ini diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Raden Eko Sarjono, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, mengungkapkan bahwa kondisi di Sungai Kapuas sudah masuk tahap yang mengkhawatirkan sejak pagi.

“Pada pukul 07:24 kami memantau tinggi air di Sungai Kapuas mencapai 2,6 meter. Ini melewati batas normal pasang surut sehingga berpotensi menimbulkan genangan,” ujar Raden Eko pada Selasa (19/11/2024).

BMKG memprediksi fenomena pasang ini akan terus terjadi hingga 23 November, dengan kemungkinan ketinggian lebih tinggi dibandingkan hari ini. Kondisi ini menuntut kewaspadaan masyarakat, terutama di daerah yang rawan genangan.

“Besok dan lusa masih berpotensi terjadi pasang tinggi. Kami mengimbau warga untuk mengamankan barang berharga agar tidak terendam banjir,” tambahnya.

Meski begitu, berdasarkan pantauan BMKG, air diperkirakan mulai surut menjelang siang hingga sore hari. Namun, masyarakat diminta tetap waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Langkah Antisipasi untuk Warga:

  1. Amankan Barang Berharga
    Pindahkan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat genangan air.
  2. Pantau Informasi Cuaca
    Ikuti perkembangan informasi terkini dari BMKG untuk mendapatkan peringatan dini terkait pasang surut.
  3. Persiapkan Peralatan Darurat
    Sediakan senter, baterai cadangan, dan perlengkapan darurat lainnya untuk berjaga-jaga.

Kepada masyarakat yang tinggal di daerah rendah, penting untuk segera melakukan langkah antisipasi agar dampak pasang surut dapat diminimalkan. BMKG terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru kepada publik. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini