Bappeda Singkawang, Kalbar Gelar Workshop Penciptaan Ide Kreatif dan Inovatif untuk Mendorong Inovasi Daerah

Sebarkan:

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang gelar Workshop Penciptaan Ide Kreatif dan Inovatif di Ballroom Hotel Mahkota, Kamis (31/10/2024)./Suara Kalbar
Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang menggelar Workshop Penciptaan Ide Kreatif dan Inovatif di Ballroom Hotel Mahkota. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi daerah, dihadiri oleh 172 peserta dari berbagai unsur, termasuk pemerintah, tokoh masyarakat, dan perguruan tinggi.

Sekretaris Bappeda Kota Singkawang, Deasy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penurunan nilai indeks inovasi daerah menjadi salah satu alasan dilaksanakannya workshop ini. “Sejak tahun 2021, kita sempat meraih peringkat 1 dalam ajang lomba kreasi inovasi daerah, tetapi belakangan ini mengalami penurunan,” ungkapnya. Dengan diadakannya workshop ini, Deasy berharap dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk menciptakan ide-ide kreatif yang dapat diwujudkan menjadi inovasi daerah.

Deasy menekankan pentingnya inovasi yang dapat menyelesaikan masalah, bersifat berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kualitas inovasi harus diperhatikan. Jangan hanya asal menciptakan, tapi perlu edukasi tentang pentingnya inovasi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah, Lidya Yunanda, menjelaskan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk mendorong penciptaan ide kreatif sebagai solusi bagi permasalahan di Kota Singkawang. “Kami berharap masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai aktor dalam pembangunan dan kemajuan kota ini,” ujarnya.

Peserta workshop terdiri dari 69 orang perwakilan Pemkot Singkawang, 55 tokoh masyarakat dan komunitas, serta 48 perwakilan dari perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA. Lidya Yunanda berharap melalui workshop ini, akan lahir komunitas-komunitas yang mampu menggagas ide-ide kreatif. “Kami ingin ide-ide yang tercetus dalam workshop ini dimatangkan dan diikutsertakan dalam lomba Kresida 2024 yang akan ditutup pada 15 November mendatang,” tutupnya.

Workshop ini menjadi langkah positif bagi Kota Singkawang dalam meningkatkan indeks inovasi daerah dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini