DKP Kalbar Gelar Operasi Pasar Pangan Murah, Bantu Kendalikan Inflasi dan Perkuat Akses Pangan Masyarakat

Sebarkan:

Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari saat menyerahkan sembako pada kegiatan Operasi Pasar Gelar Pangan Murah di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Rabu (16/10/2024)./Suara Kalbar

Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Operasi Pasar Gelar Pangan Murah di halaman kantor DKP Provinsi Kalbar pada Rabu (16/10/2024). Acara ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai dari sembako, hasil olahan pertanian, produk peternakan, hingga makanan cepat saji.

Pj Sekda Kalbar, Mohammad Bari, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah. “Gelar Pangan Murah ini dilaksanakan setiap tahun untuk membantu masyarakat membeli sembako dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Bari juga menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Bank BPD Kalbar, Bulog, dan pelaku usaha lainnya. Salah satu tujuan utamanya adalah mengendalikan inflasi di Kalimantan Barat dengan menjaga keterjangkauan harga pangan.

“Dengan melibatkan berbagai pihak, kita harapkan operasi pasar ini bisa membantu masyarakat dan sekaligus berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Kalbar,” tambah Bari.

Acara ini disambut antusias oleh masyarakat, yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya dengan harga di bawah pasaran. Beberapa masyarakat yang hadir bahkan menyatakan kepuasan mereka dengan harga murah yang ditawarkan.

Plh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Dony Saiful Bahri, dalam laporannya, menjelaskan bahwa Gelar Pangan Murah (GPM) ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk aksi nyata pemerintah dalam mendekatkan akses pangan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk stabilisasi harga pangan dan sebagai langkah pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

“GPM ini menjamin keterjangkauan harga, jumlah, dan kualitas pangan yang diakses oleh masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar,” ungkap Dony.

Beberapa komoditas yang dijual dalam Gelar Pangan Murah ini antara lain beras premium sebanyak 6 ton dengan harga Rp.60.000 per 5 kg, beras lokal Kalbar sebanyak 2 ton dengan harga Rp.50.000 per 5 kg, beras SPHP dari Bulog seharga Rp.12.000 per kg, gula pasir Rp.15.000 per kg, serta minyak goreng Rp.15.000 per liter.

Selain bahan pangan, acara ini juga diisi dengan penjualan produk perikanan, buah-buahan, serta aneka bahan pokok lainnya yang tentunya menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.

"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dan semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut untuk meringankan beban masyarakat," tutup Dony. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini