Dinas Pendidikan Pontianak, Kalbar Gelar Porseni PAUD 2024: Ajang Kembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Usia Dini

Sebarkan:

Anak-anak peserta Porseni PAUD Tingkat Kota Pontianak tengah unjuk kebolehan dalam drum band./Suara Kalbar
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat kota di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Rabu (30/10/2024). Acara yang berlangsung hingga 31 Oktober ini menghadirkan 10 cabang perlombaan untuk anak-anak PAUD, dengan tujuan utama mengasah kreativitas, bakat, dan minat mereka dalam olahraga dan seni.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiharti, menjelaskan bahwa para peserta dalam Porseni ini adalah juara pertama di tingkat kecamatan untuk setiap cabang perlombaan yang akan digelar. Cabang-cabang yang dilombakan meliputi lomba mengecap dengan jari, mengelompokkan warna, gerak dan lagu, lari memilih buah, celoteh, senam, lari estafet, menyanyi solo, mewarnai, dan tari kreasi.

"Para peserta merupakan peserta didik PAUD yang telah meraih juara pertama di tingkat kecamatan dari masing-masing cabang yang dilombakan," jelas Sri Sujiharti.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, yang membuka acara, mengatakan bahwa Porseni PAUD bertujuan memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat dan kreativitas di bidang olahraga dan seni. Ia berharap kegiatan ini dapat membangun karakter anak yang kuat dan mandiri sejak dini.

“Melalui Porseni PAUD ini kita memberikan kebebasan anak-anak untuk berkreasi dan berkreativitas, namun tentunya tetap selalu didampingi oleh guru dan orang tua,” ujar Ani Sofian.

Ani menegaskan pentingnya pendidikan PAUD sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter anak-anak. Menurutnya, pendidikan usia dini berperan penting dalam menyiapkan generasi yang kokoh, siap menghadapi tantangan di masa depan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari berbagai tindakan yang merugikan, seperti kekerasan, keterlantaran, dan trafficking.

“Berikan hak asuh anak agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang, hak pendidikan dan perlindungan secara maksimal,” tambah Ani.

Dengan hadirnya Porseni PAUD 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak berharap dapat memotivasi anak-anak usia dini untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam lingkungan yang aman dan mendukung. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini