Muda Mahendrawan, yang berbicara dalam sesi tersebut, menyoroti bahwa peningkatan SDM merupakan kunci pembangunan Kalbar yang berkelanjutan. Menurutnya, untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, perhatian khusus perlu diberikan pada sektor-sektor esensial yang menjadi indikator penentu kesejahteraan masyarakat.
“Guna meningkatkan SDM, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti sektor kesehatan, sektor pendidikan, dan penuntasan kemiskinan masyarakat,” ujar Muda Mahendrawan.
Fokus pada Kebutuhan Masyarakat
Muda juga menjelaskan bahwa peningkatan SDM harus berfokus pada kebutuhan riil masyarakat. Menurutnya, program-program yang ada saat ini kurang mengarah pada kepentingan masyarakat secara langsung, dan diperlukan pendekatan yang lebih tepat sasaran.
“Provinsi saat ini tidak banyak yang mengarah ke kebutuhan masyarakat. Upaya untuk memperkuat seluruh kabupaten/kota harus dilakukan dengan bantuan keuangan yang langsung dikelola masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, usia harapan hidup, dan menuntaskan stunting,” ungkap Muda.
Ia menambahkan, banyak anggaran yang belum langsung menyentuh tingkat akar rumput, padahal peningkatan kualitas hidup masyarakat bisa berdampak signifikan pada perekonomian desa dan secara keseluruhan, meningkatkan SDM di tingkat provinsi.
Penguatan Ekonomi dan Layanan Kesehatan
Lebih lanjut, Muda menyoroti pentingnya penguatan ekonomi rumah tangga dan layanan publik di tingkat desa. Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas seperti PAUD dan rumah sakit daerah harus diperkuat, termasuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Perlunya penguatan untuk lebih memfokuskan langsung ke masyarakat, seperti ke PAUD-PAUD, rumah sakit daerah. Tenaga di sana harus lebih berkualitas agar sekaligus bisa memperkuat ekonomi rumah tangga di seluruh desa, baik dari pemerintah provinsi maupun daerah,” pungkasnya.
Dengan visi tersebut, pasangan Muda Mahendrawan – Jakius Sinyor menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan SDM yang unggul, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama pembangunan dan kesejahteraan di Kalimantan Barat.[SK]