Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) - Tiga hari terakhir kebakaran hutan dan lahan terus membara di Kubu Raya, satu diantaranya di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap.
Tim Pemadaman Karhutla BPBD Kalbar Erfandi mengatakan kendati BMKG memprediksi curah hujan mulai mendominasi Kalbar, namun titik api masih ditemukan,sehingga satgas darat terus melakukan patroli.
“Dikarenakan kami fokus pada sekitar bandara sehingga kami terus melakukan monitoring dan alhasil, kami masih menemukan titik api di Punggur Kecil,” ujar Erfandi, Selasa (24/9/2024) sore.
Erfandi mengatakan jika sejak beberapa hari terakhir pihaknya terus memantau lahan di Punggur kecil karna sudah terhitung tiga hari terakhir menyala dan petugas kesulitan menjangkau titik api.
“Kami telah melakukan patroli di kawasan tersebut dan sulit menemukan akses masuk ke lokasi titik api,sehingga di hari kedua petugas baru bisa melakukan proses pemadaman,” paparnya.
Erfandi mengaku jika sumber air dan akses yang sulit membuat kendala petugas dilapangan,terlebih kawasan tersebut tidak dapat dilalui heli waterbombing. Sehingga pihaknya terus melakukan pemadaman secara manual.
“Lahan Punggur Kecil masuk pada lintasan pesawat komersil sehingga satgas udara tidak dapat melakukan waterbombing, ini juga masuk pada kendala kami di lapangan jika dalam pemadaman lahan di Kubu Raya,” jelasnya. [SK]