Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sekadau, Handayani, mengungkapkan bahwa realisasi investasi di Kabupaten Sekadau hingga triwulan kedua tahun 2024 telah mencapai 70%, atau sekitar 380 miliar lebih. Pernyataan ini disampaikan Handayani pada Minggu (15/9/2024). Kepala DPMPTSP Sekadau, Handayani
"Dengan capaian ini, kami optimis bahwa Pemkab Sekadau mampu mencapai target realisasi investasi sebesar 500 miliar pada tahun 2024," ujar Handayani.
Ia menambahkan, target investasi Kabupaten Sekadau tahun ini sebesar 500 miliar ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pihaknya berharap realisasi investasi dapat melebihi target yang sudah ditetapkan.
"Dari total 380 miliar lebih itu, sekitar 90 miliar merupakan investasi yang berasal dari UMKM, berdasarkan laporan triwulan pertama yang mencakup bulan Januari hingga Juni 2024," jelasnya. Saat ini, DPMPTSP masih melakukan pendataan untuk triwulan kedua yang mencakup periode Juli hingga Desember 2024.
Menurut Handayani, kontribusi UMKM terhadap investasi di Kabupaten Sekadau cukup signifikan. Pada triwulan pertama saja, investasi dari UMKM mencapai 90 miliar. Selain itu, investasi juga banyak bersumber dari perusahaan besar dan sektor kesehatan.
"Beragam sektor turut berperan dalam investasi di Sekadau, termasuk sektor kesehatan dan perusahaan besar lainnya," paparnya.
Dengan besarnya angka investasi tahun ini, Handayani menilai perekonomian di Kabupaten Sekadau sudah berada dalam kondisi yang baik, ditandai dengan meningkatnya semangat masyarakat untuk berusaha dan berinvestasi.
Pemkab Sekadau pun terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai program yang mendukung investasi, baik dari sektor UMKM maupun sektor lainnya, guna memastikan tercapainya target yang telah ditetapkan. [baim/sk]