Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) - Kasus terkait pencabulan di Kota Singkawang terus bergulir, Polda Kalbar langsung melakukan pendampingan kasus tersebut dengan memperkuat penyidik melalui back up penyidik Ditreskrimum Polda Kalbar yang akan ditugaskan ke Polres Singkawang selama menangani kasus tersebut.
Direskrimum Polda Kalbar Kombespol Bowo Gede Imantio saat menerima audiensi juga menjelaskan kepada pihak keluarga korban beserta Tim Kuasa Hukum juga menyampaikan bahwa akan menyiapkan penyidik dari Unit PPA untuk back Up penyidikan kasus tersebut.
“Kami akan berangkat ke Singkawang untuk mengecek dan meng asistensi proses penyidikan yang dilakukan penyidik polres Singkawang selama ini”, Kata Kombespol Bowo.
Sementara itu Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Petit Wijaya juga menjelaskan bahwa penanganan kasus pencabulan anak, yang dilakukan oleh Tsk HH di Kota Singkawang tersebut sudah ditangani secara prosedural oleh penyidik polres Singkawang, hal ini juga diakui oleh pihak keluarga korban, namun demikian sebagai percepatan penanganannya, perlu adanya asistensi dan pendampingan penyidikan agar prosesnya diharapkan lebih cepat lagi.
“Kami telah menyampaikan kepada pihak keluarga korban bahwa Polda Kalbar melalui Biro SDM Polda Kalbar dalam hal ini Bag psi juga memberikan pelayanan Trauma Healing secara cuma-cuma bagi Korban Kejahatan yang mengalami Trauma,” jelasnya.
Kombespol Petit berharap berharap bahwa dengan layanan Trauma Healing Tersebut Korban dapat Kembali percaya diri menjalani kehidupan di masyarakat, dan terhadap kasus tersebut pihaknya akan tetap komitmen untuk terbuka dan siap untuk ditanya perkembangannya oleh pihak keluarga dan Tim kuasa hukum. [SK]