Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) - Koordinator Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kota Singkawang Rubi Ismayanto mengatakan kompetisi Pilwako Singkawang mestinya mendidik dan edukatif.
“Genderang kompetisi sudh dimulai sejak pengusungan bakal calon dan akan semakin ketat nanti di tanggal 25 September hingga 23 November 2024 di masa kampanye,” ujar Korda JPPR Kota Singkawang Rubi Ismayanto.
JPPR Singkawang sebagai pemantau Pilkada Singkawang 2024 yang sudah bersertifikat resmi, mengharapkan kompetisi ini sehat, edukatif, dan berkeadilan serta berjalan sesuai peraturan yg berlaku.
Paslon dan tim serta relawan harus memberikan dan menyuguhkan narasi yang baik, mendidik dan menampilkan etika.
“Sampaikanlah visi misi dan program dari masing-masing paslon, bukan mengadu domba, hasut, fitnah dan melanggar aturan yang sudah disepakati dan ditetapkan dalam regulasi pilkada. Karena sejatinya yang bakal duduk nanti adalah kepala daerah yang mewakili kota Singkawang,” katanya.
Pihaknya mengingatkan bahwa banyak cara dalam kontek berkampanye yang tidak melanggar aturan dan tentunya edukatif bagi masyarakat.
“Sejatinya paslon dan tim serta partai pengusung dan pendukung sejatinya harus menyampaikan pesan baik dan mendidik, sehingga dimasa tahapan dan pasca perhelatan kita bersama kembali membangun Singkawang semakin baik,” paparnya.
Rubi Ismayanto mengatakan Koordinator JPPR Singkawang yang tugasnya dalam pilkada ini adalah sebagai pemantau Pilkada dan juga melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, memilah narasi yang akan kita tuliskan di media sosial dimasa kampanye nanti.
“Postingan dimedsos yang kita baca dan lihat selayaknya harus di cek dan kroscek kebenarannya, jika berkaitan dengan isu-isu yang berdampak kepada merusak keutuhan NKRI dan Kota Singkawang,” jelasnya.
Menurutnya, kita percayakan kepada pihak penyelenggara KPU Singkawang melakukan tugasnya memfasilitasi dari awal sampai penetapan paslon Pilwako Singkawang.
“Kita memberikan kepercayaan penuh kepada Bawaslu singkawang sebagai pengawas utk melakukan pengawasan yang berkeadilan dan berintegritas,” jelasnya.
Ia mengatakan tindak tegas jika terdapat pelanggaran dan harus transparansi, jika itu diduga dilakukan oleh para kontestan, tim kampanye dan parpol, sehingga masyarakat singkawang merasa wasit Pilwako Singkawang 2024 tegas, berintegritas dan luber jurdil. [SK]