Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kabupaten Sekadau, Hironimus, secara resmi membuka acara Sosialisasi Pentingnya Security Awareness yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sekadau di Ruang Serbaguna, Kantor Bupati Sekadau, Kalimantan Barat, pada Selasa (16/7/2024).Foto Bersama pada sosialisasi Pentingnya Security Awareness. SUARANUSANTARA,CO.ID/ist
Acara sosialisasi yang diprakarsai oleh Bidang Persandian dan Statistik Sektoral Diskominfo Sekadau ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Hironimus menekankan bahwa keamanan informasi merupakan salah satu aspek utama literasi digital yang mendukung keberlanjutan upaya transformasi digital. Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi saat ini mengharuskan semua pihak untuk beradaptasi dengan tantangan baru terkait keamanan informasi.
"Ancaman seperti serangan phising, malware, social engineering, dan ancaman lainnya semakin intens dan berbahaya. Oleh karena itu, security awareness bukan sekadar jargon, tetapi pengetahuan dan upaya nyata untuk melindungi aset-aset informasi penting dari berbagai ancaman keamanan siber, baik yang bersifat pribadi maupun kedinasan," ujar Hironimus.
Ia juga mengajak semua elemen untuk berperan aktif dalam menjaga integritas, keamanan, dan keandalan sistem informasi pemerintah daerah guna mewujudkan sistem pemerintahan Kabupaten Sekadau yang terdigitalisasi.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau, Matius Jon, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran tentang ancaman siber serta cara menghindarinya agar tidak menjadi korban serangan siber. Menurutnya, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keamanan informasi dan praktik keamanan yang baik di tempat kerja sebagai upaya meningkatkan indeks keamanan informasi.
Matius Jon menambahkan bahwa ada tiga aspek penting dalam pengembangan security awareness, yaitu, Mengenali ancaman dengan memahami berbagai ancaman seperti phising, malware, atau social engineering, Melindungi informasi sensitif seperti password dan data keuangan, Mengidentifikasi bahaya dengan mengenali hal-hal yang mencurigakan seperti email phising dan website berbahaya serta melaporkannya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau dapat lebih waspada dan terampil dalam menjaga keamanan informasi, sehingga dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan produktif di era digital. [baim/r]