Bupati Sekadau Buka Gawai Dayak XII, Bersatu untuk Semua

Sebarkan:

Pembukaan Gawai Dayak XII Sekadau
Sekadau, Kalbar - Pekan Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau resmi dibuka oleh Bupati Sekadau Aron dengan ditandai pemukulan gong di Rumah Betang Youth Center, Selasa (18/7/2023) siang.

Gawai Dayak 2023 mengusung tema "Bersatu Untuk Semua" dengan sub tema "Dengan persatuan kita wujudkan Dayak yang maju bermartabat, dan berdaulat".

Pembukaan acara diawali dengan pawai, di mana budaya Dayak menjadi sorotan utama. Berbagai suku Dayak dari Kabupaten Sekadau dan sekolah-sekolah di wilayah tersebut turut serta dalam pawai yang mengagumkan tersebut.

Setelah pawai, dilanjutkan dengan penyambutan tamu sesuai dengan prosesi adat Dayak. Gawai Dayak kali ini menggunakan adat Dayak kerabat, yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat Dayak.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengantaran benih padi ke jurong oleh perwakilan dari setiap Dewan Adat Dayak (DAD) di kecamatan Sekadau Hilir. Tindakan ini memiliki makna simbolis dalam melestarikan tradisi pertanian sebagai salah satu pijakan utama budaya Dayak.

Tidak hanya itu, acara Gawai Dayak XII juga diramaikan oleh tarian "Nyampuk" yang dibawakan oleh sanggar Karya Borneo dari SMA Karya Sekadau, Atraksi Berumpai Mayang oleh sub suku dayak kerabat engkulun, dan Tarian Tempurung dari suku dayak kerabat.

Bupati Sekadau Aron dalam sambutannya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sekadau mengucapkan Terimakasih atas kehadiran bapak ibu dan kerja keras panitia pelaksanaan serta semua pihak yang terkait karena telah menyukseskan Gawai Dayak XII.

“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada sub suku dayak kerabat yang sudah melaksanakan ritual adat yang begitu bagus, begitu baik dan luar biasa,” ucap Aron.

Ia berharap kegiatan Gawai Dayak terus dikembangkan dan dilestarikan.

"Saya atas nama pemerintah kabupaten Sekadau mengucapkan, Selamat hari gawai dayak ke-XII di Kabupaten Sekadau,” ucapnya lagi.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam mengatakan, gawai adalah bagian dari budaya dayak turun temurun.

“Dahulu gawai ini adalah sebagai rasa syukur kepada tuhan atas berkatnya sehingga kita dapat mendapatkan hasil panen padi yang lebih bagus. Gawai di Sekadau ini sudah yang ke-XII semenjak Sekadau berpisah dari Sanggau,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gawai Dayak XII Sekadau Martinus Hiden dalam laporannya menjelaskan, gawai dayak tahun 2023 merupakan sarana untuk mengembangkan seni dan budaya dayak khususnya di Kabupaten Sekadau sehingga menjadi atraksi yang memikat dan nikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Dengan demikian seni dan budaya dayak dapat terus berkembang, sehingga tidak tenggelam di tinggal zaman,"ujarnya.

Acara pembukaan berjalan aman dan lancar termasuk arus lalu lintas sejak digelar pawai, tampak aparat keamanan dari jajaran TNI, Polri, Pol PP, Dishub dan pihak terkait seperti anggota RAPI Wilayah 13 Sekadau juga ikut turun dalam memberikan Bantuan Komunikasi (Bankom). [Fadil]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini