Kalbar Banyak dikelilingi Sungai Faktor Tertinggi Penyebab Orang Tenggelam

Sebarkan:

SAR Pontianak saat melakukan pencarian korban tenggelam/SUARANUSANTARA.CO.ID/Ho-SAR
Kubu Raya, Kalbar - Kalimantan Barat salah satu provinsi yang banyak di keliling oleh perairan bahkan sungai kapuas disebut sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Meski demikian faktor inilah yang dicatat oleh Basarnas Kota Pontianak sebagai penyebab utama kondisi membahayakan manusia.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan jika pihaknya telah melakukan 51 kali operasi SAR yang dibagi menjadi tiga kelompok kejadian yang terjadi di Kalimantan Barat sepanjang tahun 2022 dengan total korban yang berhasil diselamatkan 120 orang meninggal 42 orang dan hilang 16 orang.

“Kecelakaan kapal 39 laporan bencana 3 laporan dan kondisi membahayakan manusia yakni tenggelam atau hilang dihutan 26 laporan,” ungkap Yopi.

Yopi menjelaskan dari data yang berhasil di himpun Basarnas Kota Pontianak selama tahun 2022 tersebut bahwa faktor tertinggi akibat dari kecelakaan dan kondisi membahayakan manusia yakni banyaknya sungai di Kalbar.

“Masyarakat kita banyak tinggal di dekat perairan sungai,dan ini juga menyebabkan hidup berdampingan dengan air banyak masyarakat yang mengabaikan faktor keselamatan salah satunya pada transportasi air,” tambahnya.

Sungai Kapuas dicatat basarnas banyak menjadi lokasi sering terjadinya kecelakaan tersebut, mengingat sungai kapuas cukup panjang selain itu sungai kecil penghubungnya  terdapat pula laporan kepada Basarnas.

“Kabupaten Ketapang juga daerah tinggi untuk kecelakaan kapal dan kejadian membahayakan manusia,” jelasnya.

Banyaknya laporan kepada Basarnas terkait musibah yang terjadi di perairan Sungai Kapuas, Yopi  meminta masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan baik dalam saat melakukan aktivitas di tepian sungai atau menggunakan transportasi air untuk selalu menyediakan alat keselamatan. 

“Masyarakat dapat memperhatikan anggota keluarganya saat beraktivitas di sungai karwna beberapa laporan masyarakat karena lengah anaknya luput dan hilang di sungai,” pungkasnya.[sk]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini