DPRD Kota Palangka Raya Beri Dukungan Penuh Warga Binaan Tempuh Pendidikan

Sebarkan:

Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto saat tinjau warga binaan yang mengukuti pendidikan.
Palangka Raya, Kalteng - Guna memenuhi hak-hak warga binaan di Rutan Klas IIA Palangka Raya terutama di bidang pendidikan, Rutan Klas IIA membuka kerjasama dalam bentuk MoU dengan 2 lembaga pendidikan tinggi swasta, yang bertujuan agar nantinya warga binaan bila kembali ke masyarakat memiliki pendidikan dan siap bekerja.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menghadiri kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama pendidikan Program D-1 Sekolah Teologia di Rutan Klas IIA Kota Palangka Raya, Senin (30/1/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Pihak Kejaksaan Tinggi, Kumham, dan dinas terkait lainnya.

Agenda tersebut merupakan bentuk kerjasama antara rumah tahanan negara bersama Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia. 

"Kerjasama seperti ini sangat penting, terutama bagi masyarakat kita yang tengah menjalani binaan di Rutan, agar tak hanya mendapatkan pembinaan sebelum kembali ke lingkungan namun juga memperoleh pendidikan," kata Sigit kepada Tabengan usai kegiatan tersebut. 

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, kerjasama pada bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi warga binaan. Sehingga begitu mereka bisa kembali berbaur di lingkungan masyarakat, akan memiliki jiwa yang luar biasa dan menjadi pribadi yang lebih baik.

"Individu yang memang memiliki fokus pada pendalaman ilmu pendidikan keagaaman yang lebih kuat, saya yakini akan mampu menjadi manusia yang berkualitas baik itu rohani maupun jasmani. Karena mereka tak hanya dibina untuk menjadi lebih baik dan terlepas dari jerat kejahatan, namun mendapatkan keilmuan dibidang pendidikan sebagai modal untuk membangun diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," terang Sigit kembali. 

Pria tinggi berkacamata ini yang juga menjabat sebagai Ketua ADEKSI, dirinya berharap agar program pendidikan keagaaman bagi warga binaan ini bisa terus berlanjut, serta tak menutup bagi kaum Muslim maupun Nasrani akan tetapi bisa bagi warga binaan yang beragama lain. 

"Ini adalah awal yang baik sebagai langkah memperkuat pendidikan keagamaan bagi mereka. Semoga akan terus ada, agar upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa tetap terjaga," pungkas Sigit. [SI/hen]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini