 |
| Korban luka bakar |
Kekhawatiran warga pun tak meleset seiring timbulnya api yang berkobar dari salah satu rumah warga di Pemukiman tersebut .
Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menuturkan jika rumah yang terbakar merupakan milik Supinah bersama anak perempuannya. Sesaat sebelum kejadian Supinah menyuruh anaknya membelikan makanan sehingga tinggalah korban seorang diri dirumah tersebut.
"Kondisi korban ini sudah sakit stroke cukup lama, sehingga hanya bisa terbaring di kamar saat ditinggalkan anaknya keluar mencari makanan," tutur AKP Jatmiko.
Saat sedang membeli makanan, anak kandung korban pun dihubungi warga memberitahukan jika rumahnya sudah terbakar, dan saat itu warga pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, saat warga sedang memadamkan api warga lain mendengar jeritan minta tolong dari dalam rumah.
"Warga tersebut inisiatif mendobrak pintu belakang rumah korban Setelah mendobrak pintu belakang, korban ditemukan sedang terbaring di kamar depan yang langsung digendong oleh warga," tambahnya.
Korban pun menderita luka bakar di kaki kanan dan kiri sampai paha sekitar 18 persen, dan kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Syarif Alqadrie. Atas peristiwa tersebut diduga sumber api berasal dari kamar belakang yakni konsleting pada Stop Kontak atau soket listrik pada dinding kamar.
Kondisi kerusakan rumah yang terbakar sekira 80% menyisakan dinding dan atap seng bangunan rumah lama yang masih didominasi bahan kayu dan dapat dipadamkan sepenuhnya pada pukul 01.00 WIB. [sk]
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.JPG)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)