Kelangkaan BBM, Sejumlah Penambang Motor Air Klotok Mogok Kerja di Sekadau

Sebarkan:

David, salah satu penambang motor klotok
Sekadau, Kalbar- Akibat Kelangkaan dan naiknya harga Bahan Bakar Minyak Khususnya Solar yang menjadi BBM untuk mengoperasikan motor kelotok,sejumlah penambang yang beroperasi melalui rute desa sebrang kapuas menuju kepasar Sekadau berhenti total.

Salah satu penambang motor kelotok, David Setiawan (33) warga Desa Sebrang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, bahwa benar hari ini (red) sesuai dengan rapat anggota koperasi tambang tadi malam (6/9/22). 

"Penambang mogok nambang. jumlah penambang kurang lebih 72 armada,karena kelangkaan BBM dan tidak ada jatah BBM buat para penambang dari SPBU jadi kita tidak bisa beroperasi," ungkapnya. 

"Pelabuhan sepi, banyak PNS, Pelajar, karyawan swasta, pedagang yang tidak bisa beraktifitas karena penambang mogok kerja tapi bukan demo ya," ujarnya. 

Keinginan mereka semoga BBM jenis solar bisa dipermudah untuk pembelian dan pengadaannya, karena untuk mengoperasikan motor air klotok milik penambang. 

“Kami sudah membuat rekomendasi sesuai aturan pemerintah, tapi aturan SPBU tidak bisa membeli mengunakan jerigen, ya gak mungkin kami membawa alat tranportasi sungai ke SPBU,” kesal David.

Penambang berharap pihak pemerintah kabupaten dan SPBU bisa menyediakan kebutuhan minyak setiap hari, dengan tujuan kelancaran aktifitas pelayanan transportasi. "Kalau masalah harga kami tidak terlalu mengeluh cuma, Kelangkaan yg membuat kami mengeluh, hingga tidak bisa beroperasi,” bebernya.

 “Kami pun kasihan dengan penumpang, banyak guru, pelajar, serta masyarakat yang tidak bisa menyeberang, tapi mau bagaimana lagi Solar kosong,” pungkasnya. (Boim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini