Pontianak, Kalbar - Kesembuhan ternak yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) di Kalbar, terus mengalami peningkatan. Kesembuhannya kini teracatat telah mencapai 52 persen, seiring dengan upaya Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) Kalbar yang melakukan vaksin penangkal PMK sebesar 99 persen lebih..jpeg)
Pengecekan hewan ternak cegah PMK
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Muhammad Munsif mengatakan jika dari 1687 kasus PMK di Provinsi Kalbar, sudah ada sekitar 876 ternak yang telah dinyatakan sembuh dari PMK.
"Ini juga memberikan spirit kepada peternak dan masyarakat, agar tetap tenang dalam menghadapi Idul Adha 1443 hijriah," katanya, Jumat (8/7/2022).
Munsif menyebut, meski penyebaran PMK terbilang cepat, akan tetapi bisa disembuhkan dengan cara diobati, dan bagi yang sehat ditingkatkan kekebalannya dengan cara divaksin.
"Alokasi vaksin penangkal PMK untuk Kalbar berjumlah 3900 dosis, dari jumlah itu capaiannya sudah 99 persen," ucapnya.
Kasatgas 2 Penanganan OPS Aman Nusa 2, AKBP Riki Renerika, menjelaskan wabah ini menjadi perhatian kepolisian, untuk membantu dinas terkait. Sebagai upaya antisipasi dan meminimalisasi PMK, seperti melakukan disinfektan kandang para peternak.
"Ya tentu hal tersebut menbuat kami sebagai kepolisian turut membantu agar wabah PMK cepat teratasi, dan juga kami mengingatkan kepada masyarakat sekali lagi, bahwa PMK ini tidak menular kepada manusia, melainkan hanya menular ke sesama hewan saja," pungkasnya. [SI]
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)