Pontianak, Kalbar - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menyediakan uang tunai sejumlah Rp2,8 Triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. .jpeg)
Konfrensi Pers Bank Indonesia Kalbar
“Kami sudah hitung kebutuhan dan sudah disediakan uang tunai 2,8 triliun rupiah untuk Kalbar,” kata Kepala Perwakilan BI Kalbar, Agus Chusaini, dalam konferensi pers di kantornya pada Kamis (7/4/2022).
Angka tersebut kata dia meningkat sebesar 10 persen dari tahun 2021 lalu atau sebesar Rp2,6 Triliun. Angka tersebut didapat dari hasil komunikasi dengan semua bank yang ada di kalbar mengenai perkiraan peningkatan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Secara historis puncak konsumsi masyarakat terjadi pada Ramadan dan Idul Fitri, peningkatan konsumsi masyarakat pada hari besar keagamaan ini biasanya juga diikuti dengan peningkatan kebutuhan uang tunai,” papar Agus.
Menjelang Ramadhan 2022, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan mobilitas masyarakat seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang terus membaik. Keputusan ini selanjutnya dapat menggerakkan konsumsi masyarakat.
“Kebutuhan uang tunai meningkat sehingga kami sudah siapkan sejak awal bagi masyarakat Kalbar baik dari segi kualitas uang, jumlah, dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai serapan uang tunai yang disediakan BI untuk Kalbar, dia mengatakan sejauh ini seperti tahun-tahun sebelumnya, semua terserap habis.
“2,6 Triliun rupiah tahun lalu saja terserap semuanya, sehingga kami prediksi ada peningkatan, penukaran juga sudah kami siapkan di banyak tempat,” ujarnya. [tim]
.jpeg)
.JPG)
(1).jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
