Ilustrasi - Gas Elpiji 3 Kg |
Salah satu pemilik pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Desa Hilir Kantor Kota Ngabang, Mustakin mengatakan, tidak ada pengurangan pasokan gas elpiji dari Pertamina.
"Untuk sekarang tidak ada, lancar-lancar saja,malahan sekarang untuk daerah Ngabang banjir gas elpiji 3 Kg,” terang Mustakim.
Ditanya jumlah pasokan gas elpiji dari Pertamina untuk pangkalan miliknya berapa setiap bulan, dijawab Mustakim.
"Kalau ditempat saya 1 kali 1 minggu 2 kali datang. Separahomnya 280 dan 280. Jadi total dalam sebulan 2240 tabung gas ," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, disebutkan Mustakim, belum ada terjadi kelangkaan gas elpiji. "Belum ada kita lihat soal kelangkaan," tutupnya.
Ia menjelasan, untuk harga HET, pangkalan miliknya menjual harga Rp. 20.000. Sementara itu dari tahun 8 tahun yang lalu HET nya Rp. 18.500. Dengan beberapa kali naik harganya.
“Dulu dijual harga Rp.18 ribu modal Rp.16 ribu Naik lagi Rp.16.500 dijual Rp.19 ribu barangnya dulu selalu dikuranggi, dari 7 dulu, seminggu, kurang lagi jadi 5 , kurang lagi jadi 3, dan sekarang jadi 2. Itupun turun tidak seterak, tetapi separu-separuh,” jelasnya.
Mustakim menambahkan, tidak hanya ketersedian atau stok gas elpiji 3 kilogram. Namun tabung gas Bright Gas Ping 5,5 kilogram + isi aman di pangkalan miliknya. [SK]