Jika Omicron Meningkat, Anggota DPRD Kota Palangka Raya Usulkan PTM Ditunda

Sebarkan:

DPRD Kota Palangka Raya saat rapat
Palangka Raya, Kalteng - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menyampaikan terkait dugaan adanya suspect terkait korban Covid-19 Varian Omicron sebanyak 8 orang, dirinya pun meresa jengah terkait kembali ditemukan korban positif covid-19 dimana sebelumnya kota Palangka Raya sempat merasakan tidak ditemukan suspec positif covid-19. 

“Varian varian baru ini makin hari makin macam-macam saja,dan kadang kita jengah juga,tapi kita percaya jengah tapi tidak di percaya ada juga dan di Palangka Raya juga ada indikasi juga meski.kita masih menunggu hasil pemeriksaan dan riset resmi dari kementrian kesehatan tentang hasil isolasi pasien tersebut apa omicron apa tidak,” ungkapnya. 

Ia mengatakana seraya mewanti-wanti untuk tetap menjaga prokes,dan itu semua itu lonceng buat kita untuk tetap lebih berhati-hati dan disiplin dalam menjalankan prokes kita meskipun kita cape mengahadapi hal ini tapi mau tidak mau prokes tetap kita tingkatkan lagi. 

“Kita tetap meminta kepada pemerintah tetap beri kelonggaran kepada para pelaku usaha para pedagang untuk tetap bisa manjalankan usahanya namun prokes tetap di utamakan dan bila ketat pemerintah harus beri solusi berupa hal-hal yang diatur terkait kapasitas pengunjung,”imbuhnya. 

Sementara terkait Pemebelajaran tatap muka (PTM) dirinya juga menyampaikan hal yang serupa terkait adanya Pasien Isolasi mandiri maupun yang dirawat yang diduga terpapar varian omicron yang jauh lebih cepat dari varian delta. 

“Kalau di pemerintah Pusat sendiri termait PTM ini sudah minta di hentikan karna omicron sudah masuk tingkat bahaya,memang Palangka Raya belum membahayakan namun sebagai antisipasi saja kepada dinas pendidikan,komite dan orang tua dimana fungsi kontrol PTM masih ada di orang tua dan bila ada omicron saya.sepakat PTM di tinjau ulang kembali ke sistem virtual atau daring,” tegasnya. 

“Kalau kita melawan ini semua (omicron) bahaya dan resiko cukup besar, dan sambil nunggu hasil dari spesimen 6 orang tadi positif omicron dan saya sepakat jangan sampai korban bertambah dulu, saya selaku komisi C yang membidangi pendidikan meminta dengan hormat agar pemerintah kota mengevaluasi PTM untuk kembali di rumahkan kembali dan jangan nanti bila ada omicron jangan sampai tindakan yang di ambil terlambat,” pungkasnya. [hen]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini