Jembatan Bintang Tujuh di Sungai Kakap Roboh, Bupati Kubu Raya Gerak Cepat Gunakan Dana BTT untuk Perbaikan

Sebarkan:

Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau Jembatan Tujuh Bintang di Desa Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, yang mengalami kerusakan akibat erosi dan faktor usia.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Jembatan Bintang Tujuh di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, yang menjadi akses utama warga untuk kegiatan ekonomi dan sosial, roboh sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat di wilayah tersebut lumpuh total.

Camat Sungai Kakap, Junaidi, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari petugas lapangan, jembatan tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian penyangga utama akibat faktor usia konstruksi yang sudah tua.

“Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan tanah penopang di sekitar pondasi mengalami pengikisan atau erosi, sehingga membuat bagian jembatan ambruk. Beban kendaraan yang melintas setiap hari juga turut mempercepat kerusakan konstruksi,” ujar Junaidi, Sabtu (1/11/2025) pagi.

Ia menambahkan, warga berharap agar proses perbaikan dapat segera direalisasikan, mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penting untuk distribusi hasil pertanian, jalur pendidikan, hingga kebutuhan bahan pokok.

“Ini satu-satunya akses warga. Selama jembatan putus, masyarakat tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, memastikan pemerintah daerah bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengupayakan percepatan penanganan agar aktivitas masyarakat tidak terhambat terlalu lama.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas teknis untuk melakukan survei dan segera mengambil tindakan. Jangan sampai masyarakat terisolasi hanya karena akses putus,” tegas Sujiwo.

Bupati Sujiwo menambahkan, perbaikan jembatan Bintang Tujuh akan menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) karena sifatnya yang mendesak dan tidak dapat ditunda. Dana BTT sendiri merupakan anggaran dalam APBD yang diperuntukkan bagi penanganan kejadian darurat seperti bencana alam atau kerusakan infrastruktur mendadak.

“Perbaikan ini akan kita lakukan menggunakan Dana BTT karena sifatnya mendesak. Pemerintah hadir cepat untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tutupnya.

Dengan langkah cepat pemerintah daerah, diharapkan perbaikan Jembatan Bintang Tujuh dapat segera terealisasi agar roda ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat Sungai Kakap kembali normal.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini