Bupati Kubu Raya Imbau Warga Tak Gunakan Tali Kawat untuk Layangan, Sebut Bahayakan Penerbangan dan Listrik

Sebarkan:

Rajia layang – layang yang dilakukan petugas gabungan di kecamatan sungai kakap beberapa waktu lalu.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Bupati Kubu Raya Sujiwo mengimbau masyarakat yang gemar bermain layang-layang agar tidak menggunakan tali berbahan kawat. Ia juga mengingatkan para pemain untuk memilih lokasi yang jauh dari jaringan listrik dan jalur penerbangan, demi menjaga keselamatan bersama.

Menurut Sujiwo, permainan layang-layang bukan sekadar persoalan gangguan pada jaringan listrik milik PLN, tetapi juga dapat mengancam keselamatan penerbangan, terutama di wilayah yang berdekatan dengan bandara.

“Ya, memang layang-layang ini bukan hanya persoalannya PLN. Sebenarnya penerbangan juga, terutama layang-layang yang di sekitar bandara ini juga membahayakan terhadap penerbangan,” tegas Sujiwo saat diwawancarai, Selasa (4/11/2025).

Ia mengungkapkan bahwa aparat pemerintah daerah bersama TNI dan Polri terus berupaya melakukan razia untuk menertibkan permainan layang-layang yang berisiko. Namun, kendala yang kerap dihadapi adalah perilaku “kucing-kucingan” dari para pemain.

“Kita sudah berupaya terus bersama TNI dan Polri untuk melakukan razia. Cuma ya kadang-kadang habis kita razia, baru saja kita pulang, beberapa langkah kemudian mereka sudah main lagi. Sudah sering kejar-kejaran,” ujarnya.

Meski begitu, Sujiwo menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak menentang tradisi bermain layangan, karena hal tersebut merupakan bagian dari warisan budaya lokal yang telah ada sejak lama. Namun, ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam melestarikan tradisi tersebut dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.

“Menyikapi hal ini, kita sedang mencari formulasi yang tepat. Tradisi bermain layang-layang tetap kita hormati sebagai warisan budaya, tapi harus dilakukan dengan cara yang aman dan tidak membahayakan orang lain,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar permainan layang-layang dapat tetap lestari tanpa menimbulkan risiko terhadap infrastruktur maupun keselamatan penerbangan.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini