Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kalimantan Barat. Alifia Nazwa Safira, siswi SMAN 3 Pontianak, berhasil terpilih sebagai salah satu delegasi nasional Parlemen Remaja 2025 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI.
Siswi SMAN 3 Pontianak Terpilih Jadi Delegasi Nasional Parlemen Remaja 2025.SUARANUSANTARA/SK
Program bergengsi yang diinisiasi oleh Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI ini telah berlangsung sejak tahun 2008. Tahun ini, Parlemen Remaja mengusung tema “Generasi Pembaru Energi untuk Indonesia Bebas Emisi”, dengan peserta dari SMA, SMK, dan MA sederajat di seluruh Indonesia.
Dari sekitar 8.000 pendaftar, hanya 139 pelajar yang berhasil lolos seleksi nasional. Untuk Kalimantan Barat, terdapat empat delegasi terpilih, masing-masing dari SMAN 3 Pontianak, SMA Santu Petrus Pontianak, MAN 1 Sintang, dan SMAN 1 Kalis Kapuas Hulu.
Alifia mengaku bangga menjadi perwakilan dari sekolah dan provinsinya.
“Ini kebanggaan tersendiri bagi saya karena untuk pertama kalinya perwakilan dari SMAN 3 Pontianak berhasil menembus ajang Parlemen Remaja tingkat nasional,” ujarnya.
Selain aktif di bidang akademik, Alifia juga dikenal sebagai pelajar berprestasi di bidang lingkungan. Ia merupakan Runner Up dan Juara Favorit Duta Lingkungan Hidup Kubu Raya 2025, serta aktif mengkampanyekan isu pelestarian lingkungan di kalangan pelajar. Dalam proses seleksi, ia mengangkat esai bertajuk “Energi Muda: Ramuan Hijau untuk Nyala Masa Depan.”
Kegiatan Parlemen Remaja 2025 dijadwalkan berlangsung 3–7 November 2025 di Jakarta secara luring. Seluruh biaya pelaksanaan ditanggung penyelenggara, dan pengumuman resmi telah disampaikan melalui surat, email sekolah, serta laman resmi Parlemen Remaja.
Menjelang keberangkatan, para delegasi Kalimantan Barat melakukan audiensi dengan Pj. Gubernur Kalbar Ria Norsan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar, dan DPRD Kota Pontianak sebagai bentuk dukungan dan pembekalan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari berbagai pihak, terutama Bapak Pj. Gubernur Kalbar Ria Norsan. Bahkan kami juga mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan DLH Provinsi tentang tema Parlemen Remaja tahun ini,” ungkap Alifia.
Selama hampir sepekan di Jakarta, para peserta akan mengikuti seminar tematik, simulasi rapat komisi, hingga sidang DPR RI dengan topik pembahasan RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).
Partisipasi Alifia dan rekan-rekannya menjadi bukti semangat generasi muda Kalbar dalam mengasah kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, serta kepedulian terhadap isu nasional.
Selamat berjuang untuk Alifia Nazwa Safira dan seluruh delegasi Kalbar di Parlemen Remaja 2025![SK]