Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Agustus 2025, Pemprov Kalbar Targetkan Pendidikan Inklusif Gratis untuk Anak Kurang Mampu

Sebarkan:

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson Saat Sesi Wawancara.SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menargetkan Sekolah Rakyat di Kota Pontianak akan mulai beroperasi pada Agustus 2025 mendatang. Sekolah berkonsep inklusif ini akan menampung sebanyak 90 siswa dari berbagai daerah di Kalbar, dengan seluruh kebutuhan siswa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berbasis sosial yang bertujuan memberikan akses setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Konsep pendidikan yang ditawarkan juga berorientasi pada penguasaan teknologi sejak dini.

“Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas lengkap, semuanya ditanggung pemerintah pusat. Mulai dari seragam, alat tulis, tempat tinggal, konsumsi harian, hingga tablet digital sebagai sarana belajar. Anak-anak ini akan dibekali kemampuan melek digital sejak awal,” ujar Harisson saat meninjau langsung lokasi calon sekolah di Pontianak, Rabu (16/7/2025).

Sekolah Rakyat dirancang tidak hanya sebagai tempat belajar formal, tetapi juga sebagai asrama penuh, di mana seluruh siswa akan tinggal dan dibina secara intensif. Tak hanya siswa, para guru yang akan mengajar juga direkrut langsung oleh Kementerian Sosial dan akan menetap di lingkungan sekolah.

“Guru-guru yang mengajar di sini adalah pegawai pemerintah pusat yang direkrut oleh Kemensos. Mereka juga akan tinggal di lokasi, dan seluruh kebutuhan mereka, termasuk makan dan fasilitas pendukung lainnya, juga ditanggung oleh pemerintah pusat,” jelas Harisson.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya strategis untuk memperluas akses pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak di Kalimantan Barat, terutama yang berasal dari keluarga prasejahtera.

Dengan konsep pembelajaran terpadu dan dukungan penuh dari negara, Sekolah Rakyat diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga melek teknologi dan berdaya saing di era digital.

“Harapan kita, melalui Sekolah Rakyat ini, anak-anak yang selama ini terkendala ekonomi tetap memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Mereka akan menjadi generasi penerus Kalbar yang cerdas, sehat, dan tangguh menghadapi masa depan,” tutup Harisson.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini