Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) — Polemik video viral istri memergoki suami bersama wanita lain di kawasan Pasar Flamboyan, Pontianak, terus berbuntut panjang. NLF, wanita yang dituding sebagai orang ketiga dalam rumah tangga tersebut, akhirnya buka suara dan mengaku menjadi korban penganiayaan secara fisik di tempat umum.Laporan dugaan tindak penganiayaan istri sah yang dibuat oleh NLF di Polsek Pontianak Kota.SUARANUSANTARA/SK
NLF membenarkan bahwa dirinya sedang berada di dalam mobil bersama pria berseragam dinas desa, yang tak lain adalah suami dari wanita yang terekam memergoki kejadian tersebut. Menurut NLF, mereka sempat melintas dari kawasan KP, lalu ke GOR, dan berhenti di Jalan Sudirman untuk membeli kabel.
"Saya dengar ribut-ribut di luar mobil. Begitu saya keluar, saya langsung disiram cabai, dipukuli. Katanya saya rebut harta, beli emas, padahal semua itu tidak benar," ungkap NLF saat diwawancarai SuaraKalbar.co.id, Kamis (12/06/2025).
Ia mengaku diserang oleh istri sah dan beberapa orang lainnya. Bagian wajahnya menjadi sasaran utama — mata, pelipis, leher, dan bibir mengalami luka. Dalam video yang beredar, terlihat terduga pelaku juga menggunakan helm untuk memukul kepala NLF.
"Paling sakit kena helm. Sampai sekarang masih terasa di mata kiri. Saya harus dirawat di rumah sakit dua sampai tiga hari," katanya.
Sudah Lapor Polisi
Merasa dirugikan, NLF melaporkan dugaan pengeroyokan tersebut ke pihak kepolisian pada hari yang sama, Selasa (10/06/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Ia menyebut, ada tujuh hingga delapan orang terlibat, namun berdasarkan video, terlihat jelas empat orang melakukan pemukulan langsung.
"Yang mukul perempuan semua. Yang laki-laki cuma merekam, tapi sempat teriak 'jangan sampai lepas'. Saya juga hampir ditelanjangi di depan umum. Untung polisi cepat datang," jelasnya.
Menurut NLF, bajunya sempat terbuka saat insiden terjadi. Beruntung, anggota polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan situasi dan memerintahkannya untuk menutup bagian tubuh yang terbuka.
Kasus dugaan pengeroyokan ini kini sedang dalam penanganan aparat kepolisian.
Akui Salah, Tapi Minta Keadilan
NLF tak menampik dirinya menjalin hubungan dekat dengan suami orang. Namun ia menegaskan, kesalahan tersebut tak seharusnya dibalas dengan tindakan kekerasan dan penghinaan di ruang publik.
"Yang saya minta hanya keadilan. Saya memang salah, tapi tidak pantas diperlakukan seperti itu. Sampai sekarang saya masih trauma," tutup NLF dengan suara bergetar.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan kasus ini. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak menyikapi informasi yang beredar dan tidak memperkeruh suasana dengan spekulasi.[SK]