Remaja 17 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan oleh Pengasuh Lembaga Pendidikan, Ayah Korban: Anak Saya Diancam

Sebarkan:

 

Ilustrasi korban pencabulan.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Nasib pedih dialami salah seorang wanita muda berusia 17 tahun yang harus menjadi korban rudapaksa oleh salah seorang pengasuh lembaga pendidikan agama di Kabupaten Kubu Raya.

Hal ini diungkap oleh ayah korban yang berinisial ND, ia menjelaskan anaknya sempat diancam dan diminta untuk melayani maksud bejat terduga pelaku berinisial NK (40).

“Anak saya mengaku kalau perbuatan bejat itu dilakukan dua hari sekali. Anak saya diancam,” ujar ND, ayah korban kepada wartawan, Kamis (19/6/2025) malam.

Kemudian ND menjelaskan, bahkan anaknya bercerita bahwa pelaku yang juga merupakan pengelolah salah satu tempat wisata di Kubu Raya itu melakukan aksinya di kamar mertuanya.

“Anak saya sudah cerita semuanya kesaya, bahkan anak saya pernah diminta untuk melayasinya di depan TV bahkan juga pernah di Kamar Mertua Pelaku,” ungkap ND.

Menanggapi kasus tersebut, Satreskrim Polres Kubu Raya sedang serius menangani kasus yang dilakukan oleh NK (40) oknum pengasuh lembaga pendidikan agama di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan bahwa Satreskrim sedang menangani kasus pemerkosaan oleh NK ini.

“Saat ini kami sedang menangani perkara pencabulan di salah satu lembaga pendidikan agama di Kubu Raya. Pelaku sudah kita amankan dan sudah kita tahan,” kata Ade pada Jumat (20/6/2025).

Dikatakanya lagi, saat ini Penyidik Satreskrim Polres Kubu Raya sedang fokus melakukan penyelidikan dan penyidikan. Pemeriksaan lebih lanjut sedikit terhambat karena pelaku saat ini sedang sakit.

“Palaku saat ini masih dalam proses perawatan di rumah sakit karena sakit,” kata Ade.

Meski begitu, lanjut Ade, ia memastikan Polres Kubu Raua akan menuntaskan kasus ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kalau ada perkembangan akan kami sampaikan. Yang pasti sesuai statment dan komitmen Polres Kubu Raya bahwa kami selalu mengatensi dan menjadikan kasus pencabulan prioritas di Polres Kubu Raya. Itu komitmen Kapolres Kubu Raya yang pertama sampai dengan yang saat ini,” pungkasnya.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini