![]() |
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade saat dikonfirmasi terkait kasus pencabulan yang menimpa anak dibawah umur.SUARANUSANTARA/SK |
Oknum pengasuh berinisial NK (40) tersebut ditangkap karena diduga menyetubuhi seorang santri perempuan berusia 17 tahun. Dugaan pelecehan ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke pihak kepolisian.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kubu Raya, Diah Savitri, membenarkan pendampingan terhadap korban sejak kasus ini dilaporkan.
“Korban masih berusia 17 tahun dan pelaku sudah diamankan pihak berwajib. Proses hukumnya sedang berjalan di Polres Kubu Raya,” ujar Diah pada Jumat (20/6/2025) siang.
Ayah korban, ND, menjelaskan bahwa anaknya pertama kali mengalami pelecehan pada 31 Januari 2025, sekitar pukul dua dini hari. Kejadian tersebut terus berlanjut hingga awal Mei 2025.
“Anak saya cerita pertama kali disetubuhi pelaku akhir Januari lalu, sampai terakhir awal Mei. Dia juga bilang ada korban lain, tapi masih bungkam, belum berani bicara,” ungkap ND.
ND mengatakan dirinya langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Kubu Raya pada 6 Mei 2025. Tak butuh waktu lama, tim gabungan Satreskrim Polres Kubu Raya dan Unit Reskrim Polsek Sungai Kakap berhasil menangkap NK pada 13 Juni 2025.
“Seminggu setelah saya lapor, pelakunya sudah diamankan. Sekarang tinggal menunggu jadwal persidangan karena berkasnya sudah dilengkapi,” jelasnya.
ND juga mengungkapkan kondisi putrinya yang masih trauma dan belum pulih secara psikologis.
“Psikis anak saya juga sudah diperiksa. Kami didampingi oleh KPAD Kubu Raya,” katanya.
Di tempat terpisah, Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan adanya penanganan kasus ini.
“Benar, kami sedang menangani perkara pencabulan yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan Islam di Kubu Raya,” ujar Aiptu Ade.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, jumlah korban tercatat sebanyak tiga orang yang semuanya masih di bawah umur.
“Korban untuk sementara teridentifikasi tiga orang. Apakah ada korban lainnya, kami masih dalami dalam penyelidikan lanjutan,” tambahnya.
Diketahui, terduga pelaku NK saat ini sudah diamankan di Polres Kubu Raya. Namun, ia tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun.[SK]