Gubernur Kalbar Terima Audiensi PT Inalum, Dorong Perusahaan Libatkan Masyarakat Lokal dan Dukung Pembangunan Daerah

Sebarkan:

 

Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. menerima audiensi Komisaris dan Direksi PT Inalum di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (24/6/2025).SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, menerima audiensi jajaran Komisaris dan Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Ruang Praja I, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (24/06/2025). Pertemuan tersebut menjadi momen silaturahmi sekaligus forum diskusi strategis antara Pemerintah Provinsi dan pihak perusahaan terkait dukungan regulasi, khususnya perizinan dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Dalam audiensi tersebut, Gubernur Ria Norsan menyambut baik kedatangan jajaran manajemen PT Inalum dan menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mendukung iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.

“Insyaallah kami siap membantu apa yang diperlukan,” ucap Norsan di hadapan pimpinan PT Inalum.

Lebih lanjut, Ria Norsan menekankan pentingnya kontribusi sosial perusahaan (CSR) bagi masyarakat sekitar lokasi operasional. Ia mendorong agar perusahaan memberdayakan masyarakat lokal dalam berbagai aspek, termasuk perekrutan tenaga kerja dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

“Kalau bisa, masyarakat kita juga dilatih dan dikirim ke China untuk memahami teknologi yang digunakan. Supaya ke depan, kita tidak hanya menjadi penonton, tapi bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” ujar Norsan.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk aspek teknis yang berkaitan dengan teknologi dan keahlian khusus dari China, perusahaan dipersilakan memanfaatkan tenaga asing sesuai kebutuhan. Namun, Norsan berharap transfer pengetahuan tetap menjadi prioritas.

Sementara itu, Komisaris Independen PT Inalum, Brigjen TNI (Purn) Hari Soebagijo, menyampaikan terima kasih atas kesempatan audiensi dan apresiasi atas keterbukaan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam mendukung rencana-rencana strategis perusahaan.

“Harapan kami adalah untuk terus menjalin koordinasi sesuai arahan pemerintah pusat. Kami bertekad menjadikan Kalbar, khususnya wilayah Mempawah, sebagai salah satu lumbung ekonomi nasional. Sesuai arahan Presiden, industri aluminium kita harus bisa mandiri,” jelas Hari.

Ia menambahkan bahwa proyek strategis nasional (PSN) yang sedang dirancang di wilayah Mempawah memerlukan sinergi erat antara pemerintah daerah dan pusat, serta dukungan aktif dari masyarakat sekitar.

PT Inalum, sebagai bagian dari holding industri pertambangan MIND ID, kini tengah memperluas investasi sektor hilirisasi aluminium, seiring dengan visi pemerintah untuk mendorong kemandirian industri nasional berbasis sumber daya dalam negeri.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan dunia usaha, demi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan manfaat pembangunan bagi masyarakat Kalimantan Barat.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini