![]() |
Tim sar gabungan saat melakukan upaya pencarian Vendi Suyono yang dikabarkan hilang sepekan yang lalu di perairan Padang Tikar, Kubu Raya.SUARANUSANTARA/KALBARKU.COM |
Peristiwa yang terjadi sepekan lalu itu sontak membuat panik para penumpang dan kru kapal. Saksi mata menyebut Vendy melompat tanpa tanda-tanda atau alasan yang jelas. Pihak kapal sempat melakukan pencarian darurat, namun upaya itu belum membuahkan hasil.
“Korban tiba-tiba saja melompat. Tim kapal langsung berupaya melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, namun hasilnya nihil,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, Sabtu (17/5/2025).
Tim SAR gabungan dari berbagai unsur langsung diterjunkan untuk melakukan operasi pencarian. Wilayah pencarian diperluas mencakup empat sektor dengan total area sekitar 49 mil laut. Namun, upaya ini dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem yang menyulitkan proses evakuasi.
“Hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi menjadi tantangan besar di lapangan. Namun semangat tim SAR tetap tinggi, kami terus berupaya seoptimal mungkin,” tegas Junetra.
Tak hanya menyisir laut dengan kapal, tim SAR juga mengerahkan teknologi seperti drone thermal untuk membantu deteksi dari udara, terutama di malam hari atau kondisi minim cahaya.
Meski telah memasuki hari ketujuh pencarian, hingga berita ini diterbitkan belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Karena itu, tim SAR mengimbau warga pesisir, nelayan, dan kapal yang melintas di sekitar Padang Tikar untuk waspada dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan di perairan.
“Dukungan masyarakat sangat penting. Jika melihat atau menemukan sesuatu, segera laporkan ke pos SAR terdekat. Kami berkomitmen melanjutkan pencarian hingga ada kejelasan,” pungkas Junetra.[KALBARKU.COM]