Kayong Utara, Kalbar (Suara Nusantara) – Kondisi jembatan penghubung utama antara Kecamatan Simpang Hilir, Teluk Batang hingga Seponti, Kabupaten Kayong Utara, mengalami kerusakan parah dan kini terancam ambruk. Jembatan yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari pusat Kota Simpang Hilir ini merupakan akses vital bagi ribuan warga dan kendaraan logistik pengangkut hasil perkebunan.Jembatan di Simpang Hilir Kayong Utara Terancam Ambruk, Dilapisi Batang Pohon Kelapa.SUARANUSANTARA/SK
Warga setempat mengungkapkan keresahan mendalam atas kondisi tersebut. Salah satunya, Roni, menyebut jembatan kini dalam kondisi membahayakan pengguna jalan.
“Jembatannya seperti mau putus. Sekarang dilapisi batang pohon kelapa, ini sangat berbahaya. Saya harap segera diperbaiki dan jadi perhatian para pemangku kebijakan,” ujarnya kepada Suara Kalbar, Selasa (6/5/2025).
Jembatan ini menjadi jalur utama kendaraan berat seperti truk pengangkut sawit, ekspedisi logistik, dan pikap bermuatan kelapa. Dengan kondisi jembatan yang semakin menurun, warga khawatir akan terjadi kecelakaan fatal apabila tidak segera dilakukan perbaikan struktural.
“Kalau tidak cepat diperbaiki, saya khawatir bakal ada korban. Kendaraan yang lewat berat-berat, kalau ambruk bisa fatal,” kata Roni lagi.
Ia juga mengimbau pengguna jalan, terutama dari luar daerah, agar berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut, karena lokasinya cukup dekat dengan pusat Kecamatan Simpang Hilir, namun tidak memiliki tanda peringatan memadai.[SK]