![]() |
Personel polsek sungai ambawang bersama masyarakat setempat menunjukkan lokasi pertama korban hilang bermama Nawi.SUARANUSANTARA/SK |
Hingga kini, proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, personel Polsek Sungai Ambawang, serta warga sekitar.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menjelaskan, peristiwa ini pertama kali terungkap setelah seorang saksi berinisial ER (53), rekan korban sekaligus warga Sungai Ambawang, merasa curiga karena tidak menemukan Nawi di rumahnya.
“Saksi datang ke rumah korban pada Rabu pagi sekitar pukul 08.50 WIB. Saat dipanggil, tidak ada jawaban. Pintu dapur dalam keadaan terbuka, dan di dalam rumah televisi masih menyala, ponsel korban juga tertinggal,” terang Aiptu Ade.
ER yang khawatir lalu menghubungi warga dan Bhabinkamtibmas Desa Mega Timur untuk melaporkan dugaan hilangnya korban.
Menurut keterangan saksi lainnya, korban terakhir kali terlihat pada Selasa sore (8/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB saat sedang menjala ikan di dermaga Sungai Landak. Dugaan sementara, korban terpeleset dan tenggelam saat beraktivitas di sungai.
Setelah menerima laporan, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyisiran menyusuri aliran sungai menggunakan perahu dan alat pencarian lainnya.
“Sampai saat ini, upaya pencarian masih berlangsung di area yang diduga menjadi titik korban tenggelam. Kami melibatkan BPBD, kepolisian, dan masyarakat setempat,” tambah Aiptu Ade.
Polres Kubu Raya turut mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum pasti dan memberikan ruang bagi tim pencarian untuk bekerja maksimal.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar korban segera ditemukan dalam kondisi apapun. Semua pihak yang terlibat bekerja keras dan kami akan terus memberikan informasi terbaru terkait pencarian ini,” pungkasnya.[SK]