Menjelang Penutupan, Transmart Kubu Raya Diserbu Warga, Antrean Panjang dan Rak Kosong Warnai Suasana

Sebarkan:

 

Suasana antrian panjang di Transmart jelang tutupnya oprasional pada 30 April 2025 mendatang. Tampak para pengunjung antusias memilih berbagai produk pada Jumat (25/4/2025).SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Menjelang penutupan permanen Transmart Kubu Raya pada 30 April 2025, masyarakat tumpah ruah memadati pusat perbelanjaan tersebut. Antusiasme tinggi warga dipicu oleh kabar yang beredar luas bahwa berbagai produk di Transmart akan dijual dengan diskon besar-besaran.

Sejak pagi, antrean panjang telah terlihat di pintu masuk. Salah seorang pengunjung, Ayu, warga Desa Sungai Kakap, mengaku rela datang lebih awal demi mendapatkan barang kebutuhan dengan harga terjangkau.

“Baru hari ini sih belanja. Soalnya kita nggak tahu pasti, yang mana yang diskon, yang mana nggak. Tapi udah datang ya udah sekalian aja,” ujar Ayu pada Jumat (25/4/2025).

Pengunjung lain pun terlihat membawa keranjang dorong yang penuh berisi berbagai produk. Namun, tidak sedikit yang kebingungan karena tidak semua barang diberikan potongan harga, seperti yang sempat santer dikabarkan. Antrean mengular di depan kasir, sementara petugas kebingungan melayani pertanyaan terkait harga dan promo yang berlaku.

Rak-rak pun tampak kosong, hanya menyisakan produk-produk yang tak diminati. Banyak pengunjung yang mengembalikan barang karena mengetahui produk tersebut tidak termasuk dalam promo, menyebabkan suasana menjadi semrawut.

Seorang petugas Transmart menjelaskan bahwa tidak semua produk diberikan diskon, dan kabar tentang potongan harga untuk seluruh barang adalah keliru.

“Diskon hanya berlaku untuk beberapa kategori barang, khususnya makanan dan kebutuhan rumah tangga. Barang elektronik tidak masuk promo karena bisa dikembalikan ke supplier,” jelasnya.

Akibat tingginya jumlah pengunjung, pengamanan juga diperketat. Petugas keamanan berjaga di pintu masuk dan rutin mengingatkan pengunjung untuk tidak membawa keluar barang tanpa membayar. Beberapa insiden pengunjung yang meninggalkan sisa makanan dan membuka barang tanpa izin juga turut disesalkan pihak manajemen.

Pihak Transmart berharap masyarakat dapat lebih tertib dan bertanggung jawab selama masa promo berlangsung, mengingat penutupan resmi tinggal beberapa hari lagi.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini