Diduga Tipu Warga Lewat Layanan Internet Bodong, ALPHA NET Disorot Masyarakat Bengkayang

Sebarkan:

Jaringan Internet ALPHA NET Internet For You yang sudah terpasang namun tidak berfungsi, Benediktus Heriko (Pelanggan) di Kabupaten Bengkayang, Kalbar.SUARANUSANTARA/SK
Bengkayang, Kalbar (Suara Nusantara) – Sejumlah warga di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyuarakan kekecewaan terhadap penyedia layanan internet tanpa kabel bernama ALPHA NET Internet For You yang saat ini beroperasi di beberapa kecamatan dan desa. Layanan tersebut diduga tidak hanya bermasalah secara teknis, tetapi juga terindikasi praktik penipuan terhadap pelanggan.

Keluhan ini pertama kali diungkapkan oleh Benediktus Heriko, warga Desa Bana, Kecamatan Teriak, yang merasa dirugikan setelah memasang layanan internet ALPHA NET namun hingga dua minggu lebih jaringan tidak kunjung aktif.

“Biaya pemasangan awal Rp350 ribu, ditambah paket bulanan Rp150 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung kecepatan. Tapi sejak dipasang 24 Maret lalu, jaringan tidak berfungsi sama sekali,” ungkap Heriko kepada SuaraKalbar.co.id, Sabtu (12/4/2025) sore.

Menurutnya, ia telah berkomunikasi secara intensif dengan teknisi dan perwakilan penyedia layanan, namun yang diterimanya hanya janji-janji dan alasan teknis yang tak kunjung terealisasi. Bahkan, permintaan refund yang sudah dijanjikan dua kali, pada 7 dan 12 April, juga tidak kunjung dipenuhi.

Heriko menyatakan kekhawatirannya bahwa praktik serupa bisa terjadi pada warga lain di desa-desa dan kecamatan lainnya di Bengkayang. Ia pun mempertimbangkan untuk melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum (APH) agar tidak semakin banyak masyarakat menjadi korban.

“Saya berharap informasi ini tersebar luas, agar masyarakat tidak mengalami hal serupa. Sudah rugi waktu dan uang, tidak ada kejelasan hingga sekarang,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu perwakilan teknis lapangan berinisial S (Sony) membantah tuduhan penipuan. Melalui sambungan WhatsApp, ia berdalih bahwa keterlambatan layanan disebabkan oleh kendala teknis dan pengiriman barang.

“Kami sudah sampaikan ke pelanggan, mau dilanjut pasang atau uang dikembalikan. Tapi ini juga soal ketidaksabaran. Barang belum datang,” jelasnya.

S juga menyebut dirinya hanya bertugas sebagai pengurus lapangan dan tidak mengetahui pasti siapa pemilik resmi perusahaan. Bahkan lokasi kantor ALPHA NET yang sebelumnya disebut di Jalan Sanggau Ledo, Rangkang, kini diklaim telah “migrasi”, tanpa kejelasan alamat baru.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini