Kenakalan Remaja di Pontianak Kian Mengkhawatirkan, Pemkot Siapkan Langkah Serius

Sebarkan:

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menjelasakan terkait kenakalan remaja yang kian meresahkan.SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kasus kenakalan remaja di Kota Pontianak semakin mengkhawatirkan dan bahkan telah memakan korban jiwa. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa fenomena ini memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak agar tidak semakin meluas.

Edi menyatakan bahwa aksi-aksi negatif yang dilakukan oleh para remaja akhir-akhir ini sudah meresahkan masyarakat dan menimbulkan dampak fatal.

“Kenakalan remaja ini sudah menimbulkan korban jiwa. Dari yang saya ikuti, setelah saya kembali ke Pontianak, ada kejadian yang berujung pada korban meninggal dunia. Termasuk di daerah Utara, anak-anak jadi korban. Ini sudah sangat meresahkan orang tua dan lingkungan,” ujar Edi dalam sebuah kegiatan pada Sabtu (8/3/2025) sore.

Sinergi Semua Pihak Dibutuhkan Menurut Edi, mengatasi masalah ini tidak bisa hanya dibebankan kepada kepolisian, Kodim, atau Pemerintah Kota, tetapi membutuhkan sinergi dari berbagai elemen masyarakat.

“Kenakalan remaja ini berasal dari banyak faktor, mulai dari geng anak, pengaruh lingkungan, pernikahan dini, kurangnya perhatian orang tua, hingga pengaruh informasi yang begitu bebas diakses melalui media sosial,” jelasnya.

Edi juga menyoroti pergeseran pola kenakalan remaja yang semakin berbahaya. Jika di masa lalu perkelahian antar remaja masih sebatas menggunakan tangan kosong, kini mereka cenderung membawa senjata tajam sebagai simbol eksistensi diri.

“Kalau dulu kita juga nakal, tapi pakai tangan kosong, hanya berantem biasa. Sekarang mereka ingin menampilkan jati diri. Kalau celuritnya tidak satu meter atau dua meter, rasanya tidak hebat. Ini adalah tren akibat media sosial dan keinginan untuk diperhatikan,” tegasnya.

Dukungan untuk Pemberlakuan Jam Malam Melihat semakin meningkatnya kasus kenakalan remaja, Kapolresta Pontianak mengusulkan pemberlakuan jam malam bagi anak-anak dan remaja. Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung berbagai usulan yang dapat membantu mengatasi permasalahan ini.

“Dengan adanya koordinasi dan sinergi dari semua pihak, kenakalan remaja di Kota Pontianak saya yakini dapat ditangani dengan baik sehingga tidak mengganggu kondusivitas kota,” ungkap Edi.

Langkah-Langkah Penanganan Sejumlah langkah konkret telah diusulkan kepada Pemkot Pontianak untuk menekan angka kenakalan remaja. Beberapa di antaranya adalah:

Melakukan razia secara efektif untuk mencegah tindakan kriminal remaja.

Mengantisipasi dan memantau akun-akun media sosial yang berpotensi memicu aksi negatif.

Memberikan bantuan beasiswa kepada keluarga yang terdampak agar anak-anak dapat tetap mendapatkan pendidikan yang layak.

Mempertimbangkan opsi menitipkan anak-anak yang terlibat kenakalan ke pondok pesantren untuk mendapatkan pembinaan dengan dukungan biaya dari Pemerintah Kota.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini