“Kami meminta pengerjaan ini selesai dalam waktu satu minggu. Namun, saat ini sudah melewati batas kesepakatan, sehingga saya minta pekerjaan ini segera diselesaikan. Satu minggu itu sudah waktu yang sangat lama menurut saya,” ujar Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
Sujiwo secara langsung menegur kontraktor pelaksana karena lambannya progres pengerjaan jalan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang di kemudian hari.
“Saya harus menegur staf saya agar ke depannya, jika memang ditargetkan selesai dalam seminggu, maka harus selesai dalam seminggu. Saya memberikan deadline karena pekerjaannya simpel. Memang tadi saya tanyakan ke pelaksananya, ada kendala cuaca dan faktor hujan. Kita toleransi, tapi besok informasinya sudah tahap finishing. Saya akan terus memantau agar jalan ini segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Sujiwo juga berpesan kepada seluruh jajarannya agar lebih adaptif terhadap ritme kerja yang ia terapkan sebagai kepala daerah. Menurutnya, gerak cepat harus menjadi budaya kerja bagi setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Saya ingin semua jajaran saya lebih adaptif. Harus bisa menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang cepat agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” pungkasnya.[SK]